Ronaldo Akan Absen Saat Juventus Akan Berhadapan Dengan Barcelona

Juventus akan menjalankan ajang selanjutnya disesi matchday kedua untuk Group G ajang Liga Champion dan akan berhadapan dengan Barcelona di Stadion Allianz Stadium, Torino pada 29 Oktober 2020.

Namun saat menjalankan ajang tersebut, Barcelona akan bermain tanpa pemain bintangnya, Cristiano Ronaldo. Keadaan tersebut terjadi dikarenakan Ronaldo kembali dinyatakan positif COVID-19 setelah menjalani hasil tes keduanya.

Sebelumnya, Ronaldo sudah dinyatakan positif COVID-19 saat sedang memperkuat timnas Portugal diajang UEFA Nations League pada 13 Oktober lalu. Sehari setelah itu, pesepakbola bintang asal Juventus ini kembali ke Torino untuk menjalani karantina.

Berdasarkan dengan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh UEFA, seseorang pesepakbola harus dilakukan tes negatif COVID-19 seminggu sebelum menjalankan laga. Namun Ronaldo belum melakukannya dan harus kembali melewati ajang Liga Champions.

Dengan kembali dinyatakan positif COVID-19, Ronaldo dipastikan akan melewatikan laga saat Juventus berhadapan dengan Barcelona. Dirinya memiliki kesempatan untuk berhadapan dengan pemain serivalnya pada sesi matcday ke-6 yang akan dilangsungkan pada 09 Desemeber 2020.

Ronaldo dan Messi masih belum pernah bertemu dalam fase group ajang Liga Champions. Sebelumnya, kedua bintang pesepakbola tersebut pernah bertemu ditiga musim yang terpisah dibabak sistem gugur.

Saat Ronaldo masih menjadi bagian dari Manchester United, dirinya berhasil mengalahkan Lionel Messi dan Barcelona dibabak semifinal pada musim 2007-2008. Namun dimusim selanjutnya, Messi dan Barcelona berhasil membalas dendam dan mengalahkan Ronaldo dan Manchester dibabak final.

Selanjutnya, Messi dan Barcelona kembali mengalahkan Ronaldo dan Real Madrid dibabak semifinal dalam ajang Champion League 2010-2011. Setelah ajang tersebut, mereka tidak pernah bertemu kembali sampai sekarang.

Sebelumnya, Ronaldo juga berhasil menyelesaikan babak matchday pertama Juventus diajang Champion League saat menjalankan aksi tandang dimarkas Dynamo Kyvy pada Rabu, 20 Oktober 2020 lalu. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan Juventus dengan skor akhir 2 – 0

Ronaldo juga dipastikan juga tidak akan hadir dan memperkuart Juventus saat berhadapan dengan Hellas Verona dipekan ke-5 ajang Liga Italia yang dimana akan dilangsungkan dan dimainkan di Stadion Alianz Stadium pada 26 Oktober 2020 waktu setempat.

Juventus Sedang Fokus Pada Pembelian Pemain Baru dari Fiorentina

Meski sekarang semua kompetisi sepakbola sedang dihentikan sementara waktu karena adanya penyebaran virus Corona diseluruh dunia. Itu tidak menutup mereka dalam membahas masalah pembelian pemain baru untuk memperkuat skuat mereka di musim depan tentunya Juventus yang sudah memasukan nama-nama pemain muda dalam bursa transfer kali ini. Diantaranya mereka menargetkan pemain dari klub Serie A juga Fiorentina soalnya kita tahu bahwa skuat Juve kebanyakan pemain tua berpengalaman yang tentunya pasti perlu pemain muda yang bisa membawa permainan lebih cepat dan konsisten dalam setiap pertandingan. Meski kesulitan dalam pembelian pemain dari sesama kompetisi namun berbeda karena mereka punya kekuatan finansial yang membuat keputusan menjadi sukses dalam membajak pemain bintang Fiorentina tersebut.

1. Nikola Milenkoviv
Merupakan target pembelian Juventus kepada pemain belakang Fiorentina soalnya sudah sejak beberapa musim sebelumnya dikaitkan namun sang pemain masih mau mempertahankan dirinya di klub untuk mengembangkan kemampuannya. Nampaknya pada musim depan dirinya sudah siap untuk menunjukkan penampilanya diatas lapangan. Akan tetapi Juventus punya beberapa bek veteran yaitu Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini yang dimana harus saling bersaing guna mendapatkan posisi skuat utama Juventus lagi.

2. Gaetano Castrovilli
Merupakan pemain gelandang yang bisa menggantikan posisi Miralem Pjanic yang bakal dijual pada musim depan. Sosok pemain yang gaya permainanya sangat bagus dan bisa memberikan kontribusi bagus kepada Fiorentina pada musim ini jadi Juve rela mengeluarkan dana besar untuk pemain muda ini apalagi hanya Inter Milan yang menjadi saingan dalam mendapatkan tanda tangan sangat pemain itu bukan masalah besar untuk piahk Juve dalam mengamankan duluan sang pemain.

3. Federico Chiesa
Merupakan pemain yang jadi target utama dalam masalah pembeliannya soalnya bisa menjadi pengganti Douglas Costa karena kurangnya dimainkan. Mereka bisa menjadi peturan yang menguntungkan soalnya pihak Fiorentina juga menginginkan Costa jika memang negosiasi itu terjadi. Pemain depan ini sangat bagus menjadi skema menyerang Juve yang baru pada musim depan dan bisa membantu kerja sama dengan Cristiano Ronaldo agar bisa menciptakan banyak gol kegawan lawan.

Jerman Marah Emre Can Tidak Masuk dalam Champion League

Gelandang Emre Can bermain keras pada hari Rabu untuk Juventus dan pelatih Maurizio Sarri. Jerman sangat marah karena dia tidak terdaftar untuk babak penyisihan grup Liga Champions.

Seleksi untuk Liga Champions mungkin hanya terdiri dari 25 pemain, di mana setidaknya delapan harus dilatih di negara mereka sendiri. Karena Juventus hanya memiliki lima pemain yang menerima pelatihan mereka di Italia, tim hanya dapat memasukkan 22 pemain dalam daftar.

Pada hari Selasa, Can menerima telepon dari Sarri bahwa dia memilih untuk tidak memilihnya. “Ini sangat mengejutkan bagi saya,” kata Can yang sangat kecewa dalam percakapan dengan Bild pada hari Rabu. “Pembicaraan hanya berlangsung satu menit dan aku tidak mendapatkan alasan bagus mengapa aku tidak dalam seleksi. Ini membuatku sangat marah.”

Dapat mengklaim bahwa ia menerima beberapa tawaran dari klub lain musim panas ini dan bahwa ia sendiri pernah mendengar tentang petualangan baru. Gelandang ini memutuskan untuk tetap bersama Juventus, karena kepemimpinan ‘Nyonya Tua’ akan berjanji kepadanya bahwa ia akan dimasukkan untuk pertandingan grup di Liga Champions.

“Saya dijanjikan oleh klub minggu lalu dan itulah sebabnya saya sangat marah sekarang. Saya akan menarik kesimpulan dan berbicara dengan klub ketika saya kembali dari periode pertandingan internasional ini,” kata Can, yang saat ini sedang mempersiapkan dengan Jerman untuk Kualifikasi Kejuaraan Eropa dengan Orange dan Irlandia Utara.

Massimiliano Allegri Kembali Memperoleh Torehan Rekor

Pelatih asal Juventus, Massimiliano Allegri kembali behasil membawa Juventus meraih trofi penghargaan ajang Serie A. Untuk Allegri senditi hal ini merupakan Scudetto ke lima yang berhasil diraih secara berturut-turut.

I Bianconeri kembali berhasil menjuarai ajang Serie A musim ini setelah berhasilkan menaklukkan Fiorentina dengan skor akhir 2 – 1 dalam laga lanjutan pekan ke 33 di Stadin Allianz, Sabtu (20/04/2019).

Sepasang gol dari Juventus disarangkan oleh Alex Sandro dimenit ke-37 dan sisa gol Juventus dicetak dari hasil gol bunuh diri dari German Pezzella dimenit ke-53 sedangkam gol tunggal dari Fiorentina dicetak oleh Nikola Milenkovic dimenit ke-6.

Dengan kemenangan ini membuat posisi Juventus berhasil naik keposisi puncak dipapan klasemen sementara ajang Serie A. Dan posisi tersebut sudah tidak bisa tergoyahkan. Sampai saat ini mereka sudah berhasil mengumpulkan 87 poin dari 33 laga yang sudah dijalaninya.

Untuk skuat berjersey Putih-Hitam sendiri, kemenangan ini merupakan Scudetto kedelapan yang berhasil diraih mereka secara berturut-turut. Disisi lain, kemenangan ini merupakan gelar ajang Serie ke-5 untuk sang pelatih, Massimiliano Allegri.

Dengan sudah berhasil mengoleksi lima kali kejuaraan yang dicapai bersama Juventus, Allegri sukses menorehkan rekor kembali. Dirinya menjadi sosok pelatih pertama yang berhasil meraih lima Scudetto secara berturut-turut.

Idola Emre Can yaitu Zinedine Zidane

Sebagai fans sepak bola sejak kecil, Emre Can jelas telah melihat banyak aksi-aksi pesepakbola kelas dunia. Salah satu pemain yang merupakan panutan Emre adalah pemain legendaris yang sekarang berprofesi sebagai manajer Real Madrid, Zinedine Zidane.

Zidane serinig membuat decak kagum para penggiat sepak bola di dunia. Kemampuannya dalam membuat umpan-umpan apik, bahkan gol cerdik, bisa dianggap sebagai santapan harian penonton.

Namanya semakin terdengar saat hijrah ke Juventus pada tahun 1996 . Selama lima tahun, ia sukses menjadi pemain penting di barisan tengah skuat yang saat itu dilatih oleh Marcello Lippi itu. Di tahun 2001, Real Madrid dengan yakin membelinya dengan harga 77,5 juta euro.

Semasa kecil, Emre Can adalah salah satu fans dari keahlian Zidane dalam mengolah bola. Bahkan ketika  orang-orang lebih tertarik dengan bintang Barcelona, Ronaldinho, ia tetap teguh untuk menjadi fans setia Zidane.

Emere mengatakan ketika dulu ia bermain di jalanan, terdapat dua pilihan yaitu menjadi Zidane atau Ronaldo. Ia pun memilih menjadi Zidane, karena Zidane merupakan pemain favorit dan juga idolanya. Menurut Emre, cara Zidane mengolah bola sangatlah luar biasa.

Lahir di Frankfurt mengharuskan Emre harus melalui masa kecilnya di negara Jerman. Namun sebenarnya, layaknya Mesut Ozil, darah kental bangsa Turki mengucur di dalam tubuh Emre Can.

Bermain untuk Turki jelas adalah salah satu impian Emre Can. Oleh karena  itu, ia mungkin saja berpeluang untuk balik ke kampung halaman orang tuanya.

Juventus Korbankan Dybala Demi Salah

Juventus nampaknya sudah tidak main – main lagi dalam mewujudkan keinginannya demi mendapatkan penyerang dari Liverpool yakni Mohamed Salah dengan mengorbankan Paulo Dybala.

Penampilan Paulo Dybala pada musim ini memang tidak begitu bagus. yang mana dari total 35 pertandingan yang ia ikuti, Dybala hanya bisa memberikan sembilan gol serta empat assist.   

Jika dilihat dari torehannya maka ini jelas jauh berbeda dengan penampilan musim lalu, dimana Dybala dapat menjadi bintang juventus dengan mencatat sebanyak 26 gol dan tujuh assist dari total 46 penampilannya. Catatan tersebut tentu melebihi Gonzalo Higuain yang direkrut cukup mahal pada tahun 2016 lalu dari Napoli.

Sepertinya dengan torehan yang diberikan oleh Dybala membuat klub juventus gerah sehingga ia berencana untuk mencari penggantinya. Direktur Juventus, Fabio Paratici dikabarkan sedang mengontrol penyerang klub Liverpool yakni Mohamed Salah yang berhasil memberikan performa cukup baik saat musim kemarin.

Pada musim lalu, Salah mampu memberikan sebanyak 44 gol serta 16 assist hanya dengan 52 penampilannya saja. Tidak hanya itu, ia juga sukses membawa Liverpool ke final Liga Champions.

Meskipun jumlah gol yang diberikannya sedikit menurun dibanding musim lalu, namun hal ini tidak sedikitpun mengurangi ketertarikan klub – klub besar lainnya, salah satunya yaitu Juventus yang disebut siap untuk kehilangan Dybala.

Dilansir dari Tuttomercatoweb bahwa saat ini juventus sangat membutuhkan uang yang cukup besar untuk mendapatkan Mohamed Salah di Turin. Salah satu alternatif yang mereka ambil yakni dengan memasukan Dybala ke dalam kesepakatan agar nilai nya dapat berkurang.

Madrid Akan Datangkan Dybala Saat Griezmann Pindah ke Barcelona

Madrid telah mulai melakukan antisipasi terhadap kepergian Antoine Griezmann saat musim panas nanti sehingga Atletico Madrid dikabarkan akan segera mendatangkan Paulo Dybala dari Juventus untuk menggantikan Griezmann yang rencananya bakal berpindah ke Barcelona.

Sampai saat ini masih belum terdapat tanda – tanda mengenai Griezmann akan pindah ke Barcelona. Terlebih pihak keluarga juga sudah membantah jika sang penyerang tersebut akan berpindah klub saat musim panas nanti

Dilansir dari Tuttosport, bahwa Madrid tetap akan menyediakan cadangan jika pemain berusia 28 tahun tersebut beneran hengkang sehingga mereka membidik seorang pemain penyerang Juventus yakni Paulo Dybala untuk menggantikan Griezmann

Salah satu alasan mengapa Madrid ingin merekrut Paulo Dybala yakni karena kemampuan yang dimiliki dybala diatas rata – rata.

Selain itu, ketajaman serta kemampuan Dybala dalam bermain di sejumlah posisi membuat madrid menilai bahwa ia pantas untuk menggantikan peran Griezmann pada lini serang mereka.

Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Madrid memiliki peluang yang cukup besar dalam mendapatkan Paulo Dybala. Ini karena sang striker dikabarkan ingin segera angkat kaki dalam waktu dekat ini dari Turin.

Terlebih, Dybala juga sudah tidak nyaman saat bermain di Juventus sejak masuknya Cristiano Ronaldo. Jam bermainnya juga cenderung menurun musim ini karena sang manajer lebih ingin Mario Mandzukic untuk jadi tandem Ronaldo pada lini serang.

Selain Madrid, ternyata Dybala juga diminati oleh sejumlah klub papan atas eropa lainnya seperti Liverpool dan juga Manchester United yang ingin membawa sang striker tersebut pada musim panas nanti.

Liga Champions: Hasil Undian Peserta Perempat-Final

Salah satu ajang bergensi di eropa adalah Liga Champions yang di ikuti oleh para jawara dari berbagai negara di eropa. Dalam musim kali ini Liga Champions telah memasuki babak Perempat-Final dengan delapan peserta yang tersisa saat ini.

Undian babak perempat-final Liga Champions telah dilakukan di Nyon, Swiss, Jumat petang kemarin. Seperti yang diperkirakan oleh banyak pihak bahwa Tottenham Hotspur akan kembali bertemu dengan pesaing berat mereka yakni Manchester City yang sama sama menjadi wakil dari Liga Inggris Premier.

Di sisi lain Liverpool mendapatkan kesempatan untuk melawan raksasa asal Portugal yakni Porto. Wakil terakhir dari Inggris adalah Manchester United yang berhasil lolos dengan fantastik saat melawan PSG dan kini mereka kembali di pertemukan dengan lawan yang tangguh yakni Barcelona.

Jawara Italia yang di bela oleh Cristiano Ronaldo akan melakoni laga bersama dengan Ajax yang berhasil menjatuhkan Real Madrid dengan penuh kejutan. Pasukan kuda hitam tersebut mungkin akan memberikan kejutan lagi saat berhadapan dengan MR Liga Champions yang sebelumnya telah memberikan malam magis untuk Juventus saat bertandang ke markas Atletico Madrid pekan lalu.

Adapun bentrokan yang terjadi antara duo Manchester yang menwajibkan laga kandang di lansungkan secara bergiliran sehingga di putuskan oleh keduanya bahwa Barcelona akan terlebih dahulu melakoni laga melawan Manchester United di Old Trafford dan perjumpaan berikutnya akan baru dilakukan di Camp Nou.

Mr Liga Champions: Ini Malam Magis Untuk Juve

Cristiano Ronaldo yang mendapatkan julukan sebagai Mr Liga Champions terbukti membawa Juventus lolos ke babak selanjutnya usai mengalahkan Atletico Madrid dengan selisih agregat 3-2 di babak 16 besar Liga Champions.

Sebelumnya di leg pertama saat bertandang ke markas Atletico Madrid pasukan dari Massimiliano Allegri telah tertinggal dua gol namun di leg kedua kemarin Cristiano Ronaldo berhasil membawa Juventus comeback dengan mencetakkan hat-trick ke gawang Atletico.

Semua isu negatif tentang sang mega bintang seolah pudar ketika hat-trick yang si sarangkannya ke gawang Atletico membawa kemenangan untuk Juventus. Dari banyaknya statistik dan prediksi yang di lakukan oleh para pakar sepakbola menilai bahwa Juventus akan sangat mustahil untuk bisa comeback dalam pertandingan tesebut menginggat lawan mereka adalah Atletico Madrid yang mempunyai teknik pertahanan terbaik di eropa.

Kualitas dari Mr Liga Champions terbukti menjadi pembeda dalam persaingan berat yang dilakukan oleh Juventus. Cristiano Ronaldo sendiri telah yakin bahwa Juventus akan lolos ke putaran selanjutnya dan dirinya menilai bahwa kemenangan di malam tersebut adalah sesuatu yang special dan menjadi malam yang magis untuk para suporter Juventus.

Cristiano Ronaldo bahkan menambahkan bahwa kemenangan ini merupakan salah satu alasan kenapa Juventus menuntaskan transfernya dari Madrid. keinginan untuk mencapai juara di Liga Champions merupakan hal yang harus dilakukan oleh ahlinya seperti yang sudah di sebutkan bahwa dirinya mendapatkan gelar Mr Liga Champions dan hal itu bukan hanya hisapan jempol belaka.

Calon Pengganti Allegri Musim Depan di Juventus

Juventus mengalami penurunan terhadap performa yang mana ia juga tergusur dari Liga Europa serta akan tersingkir pada babak 16 besar di Liga Champions. Ini karena Cristiano Ronaldo beserta yang lain tidak berdaya pada leg pertama 16 besar saat melawan Madrid dengan skor 0 – 2.

Ini berarti Juventus harus menang dengan skor 3 – 0 saat kembali melawan Madrid. Jika kali ini gagal lagi saat berlaga di Liga Champions maka pelatih Massimiliano Allegri kemungkinan akan diberhentikan oleh Juventus.

Juventus sendiri sangat ingin menjuarai Liga Champions. Untuk itu mereka tidak segan untuk merekrut Ronaldo pada musim panas lalu.

Saat ini terdapat beberapa kandidat yang akan menjadi pengganti Massimiliano Allegri saat ia di pecat dari Juventus, antara lain

╣ Didier Deschamps

Didier Deschamps adalah salah satu pemain legendaris Juventus yang mana I Bianconeri sempat menggunakan jasa Deschamps saat mengalami keterpurukan karena Calciopoli dan diharuskan untuk bermain diSerie B. Kehadiran Deschamps pun sangat membantu klub tersebut sehingga bisa bermain kembali di Serie A.

Saat ini, Manajemen klub Juventus telah mengalami berubah, untuk itu, tidak menutup kemungkinan Deschamps akan kembali melatih Juventus dibawa pimpinan Andrea Agnelli.

╣ Zinedine Zidane


Juventus dikabarkan terpikat dengan Zidane. Ini karena Pria asal Prancis tersebut sangat mampu membawa Real Madrid untuk menjuarai Liga Champions ketiga kalinya secara berturut. Seperti yang diketahui Zidane sendiri saat ini sedang menganggur setelah memutuskan untuk berhenti dari Real Madrid pada akhir musim lalu.

Untuk mendapatkan Zidane, Juventus juga harus bersaing dengan klub eropa lainnya seperti PSG, Chelsea serta Manchester United.

Marcelo Ingin Segera Tinggalkan Real Madrid

Marcelo termasuk kunci utama pemain Real Madrid beberapa tahun terakhir ini yang mana ia dipercaya untuk menjadi bek kiri utama Real Madrid.

Namun, pada musim ini Marcelo sering mengalami cedera serta inkonsistensi pemain yang membuat ia kini harus menerima tempatnya diisi oleh Sergio Reguilon.

Sesuai dengan kabar yang beredar bahwa Marcelo saat ini telah lelah dengan situasi tersebut. Hal ini karena muncul rasa bimbang tentang masa depannya di Santiago Bernabeu. Selain itu, ia juga telah melakukan pertimbangan untuk berhenti dari Real Madrid pada musim panas nanti.

Marcelo juga sudah mulai bingung mengenai masa depannya setelah ia menerima tawaran yang cukup menggiurkan pada musim panas nanti.

Belakangan ini Cristiano Ronaldo sempat sering menghubungi Marcelo. Hal tersebut karena ia menyadari Marcelo saat ini telah mulai terbuang dari tim utama Real Madrid tersebut.

Untuk itu, Ronaldo telah membujuk Marcelo untuk pindah ke Juventus saat musim panas nanti yang mana sesuai dengan kabar yang beredar nantinya Marcelo akan menempati bek utama Juventus pada musim depan.

Marcelo sendiri dikabarkan telah menemui Jose Angel Sanchez ( Direktur ) Real Madrid. Dalam pertemuan tersebut Marcelo mengungkapkan kurangnya jam bermain yang ia dapatkan pada musim ini sehingga ia berharap setelah pertemuan ini ia mendapatkan jam bermain yang lebih banyak lagi.

Marcelo juga telah memberikan kabar mengenai ajakan Ronaldo untuk pindah ke Juventus jika jam bermainnya tidak bertambah. Untuk itu ia tidak sungkan untuk berhenti dan pindah ke Juventus.

Sampai saat ini Marcelo sendiri masih terikat kontrak dengan Real Madrid sampai tahun 2022 yang akan datang.

MU Jual Lukaku Demi Merekrut Dybala atau Icardi

Manchester United dikabarkan telah siap untuk menjual salah satu pemain mereka yaitu Romelu Lukaku untuk dapat memiliki dana ketika merekrut Mauro Icardi ataupun Paulo Dybala yang menjadi incaran mereka.

Romelu Lukaku dibandrol seharga 75 juta pound sterling oleh Manchester United yang mana uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membawa Dybala atau Icardi.

Dilansri dari Mirror Football, bahwa MU telah melakukan perundingan terhadap Inter Milan dan juventus mengenai transfer Mauro Icardi serta Paulo Dybala. Namun, dalam pembahasan tersebut klub setan merah masih belum sampai ke tahap yang lebih serius.

Seperti yang kita ketahui bahwa Icardi dan Dybala merupakan penyerang tim Argentina yang mana keduanya berpulang besar hengkang pada musim panas mendatang di bursa transfer.

Kedua pemain penyerang tersebut memiliki masalah terhadap klubnya masing-masing. Di mana Icardi sempat berselisih paham dengan manajemen mengenai permasalahan perpanjangan kontrak bahkan ban kaptennya pun sempat dicabut, sedangkan Dybala menganggap dirinya telah di campakan setelah Cristiano Ronaldo bergabung ke Juventus.

Saat ini yang menjadi prioritas Manchester United adalah mendatangkan salah satu penyerang yang baik seperti Icardi dan Dybala.

Kendati demikian, Lukaku sadar dengan kondisi yang akan dihadapinya di Old Trafford untuk itu ia tidak menolak untuk dipindahkan.

Dibawah asuhan sementara Ole Gunnar Solskjaer, Lukaku tidak ditempatkan di bagian penyerang utama setan merah melainkan ia lebih suka untuk menurunkan Marcus Rashford.

Calon Penerus Trio BBC Juventus

Juventus dikabarkan sedang mencari bek baru dengan syarat usia di bawah 30 tahun. Hal tersebut karena mereka ingin memperbaharui pertahana trio BCC Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli yang telah termakan usia.

Untuk Barzagli rencana akan pensiun pada akhir musim nanti, sedangkan Bonucci dan Chiellini sudah mulai menurun peformanya karena usia. Jika seperti itu berarti Juventus hanya menyisakan Daniele Rugani yang masih muda.

Adapun nama calon pengganti Bonucci, Chiellini dan Barzagli di juventus yang memiliki usia dibawah 30 tahun, antara lain

• Stefan Savic

Stefan Savic yang masih berusia 28 tahun adalah sosok yang tidak dapat tergantikan di lini belakang Atletico dari awal bergabung tahun 2015. Selain itu ia juga telah mengenal dengan baik Liga Italia dan bermain bersama Fiorentina sehigga membuat ia tidak kesulitan dalam beradaptasi di klub juventus.

Savic termasuk salah satu pemain yang cukup mahal di mana Atletico hanya akan melepas sang pemain ke juventus setelah membayar 40 juta euro.

• Mattijs De Ligt

Matthijs De Ligt merupakan pemain dari Ajax Amsterdam yang sangat sulit serta membutuhkan usaha yang ekstra untuk mendapatkan pemain muda tersebut.

Beredar kabar bahwa De Ligt sedang dilirik oleh banyak klub kaya eropa seperti Barcelona, Juventus, Manchester United serta Manchester City yang menginginkan pemain mudah berusia 19 tahun ini. Di mana untuk mendapatkan sang pemain, ajax menetapkan harga sebesar 70 juta euro.

Ronaldo Rayu Rodriguez Untuk Pindah Ke Juventus

Saat ini beredar kabar bahwa Cristiano Ronaldo menelepon James Rodriguez di mana Ronaldo mencoba untuk menyakini pemain yang saat ini masih berseragam Bayern Munchen, agar mau bergabung dengan klub juventus pada musim panas nanti.

Sesuai dengan yang dilansir Marca, bahwa pemain kolombia tersebut sampai saat ini sudah memasuki enam bulan terakhir masa pinjaman nya di klub Bayern Munchen dari Real Madrid. Dimana Bayern Munchen mempunyai opsi sebesar 35 juta euro dalam mengontrak Rodriguez secara permanen.

Akan tetapi, hal tersebut masih belum bisa diketahui secara pasti apakah cara ini yang akan dilakukan. Dilain sisi manajeman Juventus telah menunjukkan minat yang sangat besar dalam merekrut Rodriguez.

Fabio Paratici juga akan melakukan pembicaraan lebih lanjut mengenai persoalan transfer antar pemain dengan Jorge Mendes dalam sebuah acara di Dubai.

James Rodriguez sudah bergabung di klub Bayern Munchen pada musim panas tahun 2017, dengan berstatus pinjaman selama dua tahun dari Real Madrid. Namun, berbedar kabar bahwa Niko Kovac ( Bos Baru ) tidak menyukai Rodriguez.

Rodriguez juga telah menghabiskan tiga musim di Los Blancos. Dimana ia juga ikut berperan dalam membantu tim tersebut untuk mendapatkan sebanyak dua gelar di Eropa yang di mulai dari 13 pertandingan terakhir di La Liga musim terakhir ini.

Klub lainnya juga berpeluang dalam memiliki James Rodriguez seperti Arsenal. Hal tersebut dikarenakan Rodriguez sudah tidak memiliki minat lagi untuk bergabung di tim Bayern Munchen.

Saat ini Arsenal memang dikabarkan telah mengicar Rodriguiez, di mana pemain Kolombia tersebut ingin dibawa ke London Utara sebagai pengganti Mesut Ozil yang penampilannya sudah mulai menurun.

 

Juventus Masih Sabar Saat Paulo Dybala Berulah!

Paulo Dybala sempat berulah negatif dalam laga juventus, Namun pihak menejemen sama sekali tidak memberikan berupa hukuman berat.

Pada laga juventus kontra Parma, Dybala hanya bisa menyaksikan rekan – rekannya bertanding dari bangku cadangan.

Dalam laga tersebut penampilan pemain asal Argentina tersebut memang terlihat sedikit bermasalah dimana ia baru mencatat sebanyak dua gol dari 19 penampilan serie A. Terakhir Dybala mencetak gol pada desember 2018 ketika menghadapi Young Boys di Liga Champions.

Massimiliano Allegri pernah mengungkapkan bahwa Dybala memang sedang memiliki masalah. Ini lah yang membuat sang pelatih memberikan peran baru yang diserahkan pada pemain bernomor punggung 10 tersebut.

Saat sedang berlaga Dybala sering menunjukkan rasa frustrasinya setelah ia tahu bahwa dirinya tidak akan lagi bermain dibabak selanjutnya, dengan segera Dybala langsung meninggalkan bangku cadangannya dan langsung masuk ke ruang ganti seorang diri sebelum pertandingan berakhir.

Pihak manajemen akan bertidak tegas jika masalah tersebut dapat menimbulkan konflik didalam tim, Namun sepertinya hal tersebut tidak akan terjadi.

Menurut Calciomercato.com mengungkapkan bahwa Dybala hanya akan dimintai keterangan mengenai sikapnya yang kurang menyenangkan tersebut dan kabarnya juventus tidak akan memberikan denda dalam bentuk apapun sebagai hukuman untuk dirinya.

La Stampa menyebutkan manajemen juventus mengambil tindahkan tersebut karena ia menginginkan para pemainnya memiliki peforma yang lebih baik lagi pada laga selanjutnya. Seperti yang diketahui saat ini klub Juventus sedang berada dalam posisi yang sangat buruk.

Kesalahan Real Madrid Terkait Perpindahan Ronaldo ke Juventus

Seperti yang kita ketahui bahwa Cristiano Ronaldo sudah tidak lagi bergabung ke klub Real Madrid pada bulan juli tahun lalu. Dimana ia lebih memilih untuk bergabung ke klub Juventus dengan nilai 105 juta pounds.

Dimana pemain international Portugal itu, ternyata sangat mampu dengan membuktikan kualitasnya yaitu mencetak sebanyak 16 gol di setiap kompetisi yang diikutinya.

Klub Real Madrid juga harus bekerja keras tanpa Ronaldo. Pasalnya Karim Benzema, Gareth Bale serta Marco Asensio semuanya gagal dalam menunjukkan kemampuannya dilapangan.

Guillem Balague juga mengklaim bahwa klub Real Madrid sebenarnya sudah siap memberikan berupa kontrak baru ke Ronaldo sebelum ia pindah. Namun Ronaldo terlanjur kecewa saat presiden klub Florentino Perez menginginkan klausul pembeliannya tetap di turun.

Sesuai yang dikabarkan oleh Balague, bahwa Ronaldo telah menyampaikan permohonan ke klub Real Madrid. Namun saat klub Real Madrid menginginkannya tetap tinggal, maka diperlukan kontrak baru.

Dan hal ini juga sudah ditanggapi oleh Florentino Perez, namun Balague juga mengungkapkan agar dirinya dapat menurunkan klausul pembeliannya. Namun dilain sisi Ronaldo mengungkapkan bahwa Sepertinya dia tidak menginginkanku lagi dan meminta untuk membawa dia ke tim Jorge Mendes.

Sekitar bulan Oktober lalu Ronaldo pernah menyerang Perez saat menjelaskan terkait masalah kepindahannya dari klub Real Madrid ke Juventus.

Menurut kabar yang beredar bahwa alasan Ronaldo tidak ingin kembali ke klubnya tersebut karena mereka sudah tidak lagi menganggap dirinya dengan cara yang sama seperti pada saat awal ia bergabung terutama predisidennya.

Cristiano Ronaldo Bawa Juventus Juari Piala Super Italia 2018

Pertandingan sengit Juventus di paruh musim yang kedua ini dimulai dengan melawan AC Milan di Piala Super Italia 2018. Di awal pertandingan Juventus tampak tidak memberikan perlawanan dan justru mendapatkan tekanan dari AC Milan namun dengan cepat pemain Juventus bangkit dan mendominasi jalannya pertandingan.

Sisi kanan menjadi pusat serangan dari Juventus namun para pemain AC Milan tidak memberikan ruang bagi Cristiano Ronaldo sehingga Juventus kesulitan untuk mendapatkan gol di babak pertama. Kedua penjaga gawang juga bermain dengan baik hingga skor bertahan imbang di babak pertama.

Di babak kedua Massimiliano Allegri terus memberikan arahan untuk menekan barisan pertahanan AC Milan dan di menit ke-61 usaha dari pemain juventus berbuah gol lewat Cristiano Ronaldo yang terlepas jebakan offside dan mencetak gol ke gawang AC Milan. Ketinggalan gol membuat AC Milan berusaha keras untuk menyamakan kedudukan dan Gonzalo Higuain di turunkan dari bangku cadangan untuk menambah daya serangan AC Milan.

Usaha dari AC Milan semakin berat ketika di menit ke-73 Frank Kessie mandapatkan kartu merah dan AC Milan hanya bermain dengan 10 pemain saja. Juventus yang unggul dalam jumlah pemain dan skor bermain lebih tenang hingga pertandingan berakhir dan JUventus berhasil mengunci kemenangan lewat gol tunggal yang di cetak oleh sang bintang asal Portugal tersebut. Dengan kemenangan ini maka Juventus telah berhasil mendapatkan gelar Piala Super yang kedelapan.

Juventus Awali Paruh Musim Kedua Dengan Hasil Positif

Juventus sukses mengemas dua gol melawan Bologna di Stadio Renato dall’Ara. Kemenangan ini membawa Juventus lolos ke babak perempat-final Coppa Italia menyusul Lazio dan AC Milan yang sudah terlebih dahulu lolos putaran selanjutnya di Coppa Italia. Gol keunggulan pertama Juventus di buka oleh Federico Bernardeschi ketika pertandingan baru saja berjalan 9 menit.

Meskipun Juventus melakukan banyak rotasi pada barisan pemain mereka namun jalannya pertandingan masih mampu di kuasi dengan baik oleh Juventus dan barisan pertahanan Bologna terlihat di kacaukan oleh para pemain Juventus. Penguasaan bola dari Juventus juga tercatat mencapai 66 persen dengan total tendangan ke gawang sebanyak 11 buah dan enam diantaranya berhasil mengenai sasaran.

Faktor kemenangan Juventus atas Bologna banyak dibicarakan karena faktor keberuntungan semata sebab kesalahan pemain belakang Bologna dianggap cukup konyol sehingga para pemain Juventus mampu mencetakkan gol. Seperti Gol pertama yang tercipta akibat kelalaian dari kiper Bologna dalam mengantisipasi bola yang seharusnya dapat di amankan namun terlepas dan di sambar oleh pemain Juventus sehingga tercipta gol bagi Juventus di menit ke-9 babak pertama.

Gol kedua tercipta di babak kedua ketika pertandingan baru saja di mulai dan berjalan di menit ke-4. Moise Kean berhasil menyambar bola hasil muntahan dari bloking pemain Bologna dan menghasilkan gol kemenangan kedua bagi Juventus. Pergantian pemain juga tampak di lakukan oleh JUventus di babak kedua. Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Alex Sandro di mainkan namun tidak memberikan tambahan gol bagi Juventus dan hingga pertandinghan berakhir skor masih tetap sama yakni 2-0.