Jenis-Jenis Makanan Untuk Penyakit Radang Usus


Salah satu cara untuk mencegah kambuhnya gejala radang usus besar adalah dengan mengubah pola makan. Dua bentuk kolitis yang paling umum adalah kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Ketika kolitis kembali, Anda mungkin mengalami gejala seperti diare berulang dengan darah, lendir, atau nanah. Gejala lain yang mungkin terjadi adalah kram perut atau sakit perut akut, kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.

Makanan Penyakit Radang Usus

Pada dasarnya, tidak ada jenis diet atau buah-buahan tertentu untuk menyembuhkan radang usus besar. Namun, ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita kolitis untuk mencegah atau meredakan gejalanya.

Diet Rendah Residu

Jenis makanan ini dapat meredakan gejala radang usus besar saat kambuh kembali, karena membantu mengurangi jumlah dan frekuensi buang air besar.

Asupan Sumber Protein

Konsumsi protein adalah bagian penting dari diet bagi penderita penyakit radang usus. Sumber protein yang bisa dipilih adalah daging yang bertekstur lunak, seperti unggas, salmon, atau ikan matang lainnya.

Anda juga dapat memilih daging merah tanpa lemak dan tanpa lemak yang ditambahkan saat memasak. Selain itu, makanan berprotein tinggi lainnya untuk penderita penyakit radang usus termasuk telur rebus dan tahu, dan kacang tumbuk.

Saat mengonsumsi makanan untuk penderita penyakit radang usus, Anda perlu memperhatikan respons tubuh Anda. Jika kondisinya semakin parah atau tidak ada perbaikan, bisa jadi tubuh Anda tidak sejalan dengan asupan makanan yang sedang dikonsumsi.

Buah dan sayuran matang

Jika ingin makan sayuran, hindari sayuran mentah seperti sayuran segar. Anda bisa makan sayuran yang sudah matang sepenuhnya dan menghindari kulit, biji, dan batangnya.

Hal yang sama berlaku jika Anda ingin makan buah. Buah yang melawan peradangan ini lembut, mudah dicerna dan rendah serat. Anda juga bisa memilih buah yang diolah menjadi jus, saus atau sirup. Pasalnya, buah ini mengandung lebih sedikit serat dibandingkan buah yang langsung dimakan. Pastikan buah yang akan dikonsumsi sudah matang dan bersih.

Vitamin dan Probiotik

Ketika kolitis kembali, Anda harus mengonsumsi vitamin D, kalsium, dan probiotik untuk meningkatkan pencernaan.

Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan probiotik Anda dengan mengonsumsi yogurt atau susu bebas laktosa, bebas lemak, minuman probiotik, atau susu bebas hewani yang diperkaya (susu almond atau susu kedelai).

Selain mengonsumsi makanan bagi penderita kolitis, penuhi kebutuhan cairan saat penyakit kembali. Konsumsilah cairan minimal 8 gelas setiap hari agar tubuh tidak dehidrasi atau dehidrasi. Cairan yang dianjurkan adalah air putih atau oralit sesuai kebutuhan.