Membunyikan Leher ? Ada Manfaat dan Bahayanya Loh !


Ada beberapa alasan mengapa orang suka membunyikan leher mereka. Ini dimulai dengan keinginan untuk melepaskan ketegangan atau hanya kebiasaan. Tahukah Anda bahwa mbunyikan leher yang aman dapat memiliki manfaat?

Manfaat Membunyikan Leher

Berikut adalah beberapa potensi manfaat yang bisa Anda dapatkan dari kebiasaan menderingkan leher.

Efek positif pada mental

Sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa mencubit leher oleh terapis ortopedi, seperti chiropractor, dapat memiliki efek positif pada kesehatan mental. Pasalnya, orang mengasosiasikan suara sendi leher dengan ketegangan yang berhasil dilepaskan.

Efek Plasebo

Meskipun tidak memiliki efek khusus pada sendi leher, suara yang dihasilkan oleh robekan leher dapat membuat seseorang merasa lebih baik. Ini dikenal sebagai efek plasebo.

Pelepasan endorfin

Endorfin adalah hormon yang dilepaskan tubuh Anda untuk menghilangkan rasa sakit dan membuat Anda merasa lebih baik. Ketika Anda mematahkan leher Anda, kelenjar pituitari Anda melepaskan endorfin ke dalam sendi leher Anda dan Anda merasa puas dan bahagia.

Itulah beberapa kemungkinan manfaat dari meretakkan leher Anda. Tidak ada salahnya untuk mendiskusikan kebiasaan ini dengan dokter atau ahli terapi fisik Anda terlebih dahulu untuk mempertimbangkan manfaat dan risikonya. Apalagi jika Anda mengalami sakit leher.

Potensi Bahaya Leher Dibunyikan

Selain manfaatnya, cincin leher juga memiliki sejumlah potensi bahaya yang harus Anda waspadai. Berikut adalah beberapa kemungkinan bahaya menggoyangkan sendi leher terlalu keras atau terlalu sering.

Menyebabkan Saraf Terjepit

Saat memaku leher yang terlalu besar, ada risiko terjepitnya saraf di leher. Kondisi ini bisa sangat menyakitkan bahkan bisa menyebabkan leher menjadi keras atau tidak bisa bergerak.

Menyebabkan Ketegangan Otot Leher

Leher yang kencang bisa menjadi salah satu penyebab robeknya leher seseorang. Namun, jika gerakan sendi leher diguncang terlalu keras, bisa membuat otot dan persendian semakin tegang. Ketika ini terjadi, Anda mungkin mengalami kesulitan dan rasa sakit dalam menggerakkan leher Anda.

Meningkatkan Risiko Osteoarthritis

Tidak ada bukti bahwa patah tulang leher secara langsung menyebabkan radang sendi. Namun, jika Anda sering merasa perlu terlalu sering meretakkan leher, kondisi ini mungkin disebabkan oleh hipermobilitas.

Ini adalah kondisi di mana sendi memiliki rentang gerak yang lebih besar dari biasanya. Jika sendi leher terlalu sering patah, ligamen pada sendi dapat meregang secara permanen.