Syarat Jika Real Madrid Ingin Rekrut Pogba

Real Madrid sampai saat ini masih terus mencari pemain tambahan dalam memperkuat timnya untuk menjalankan musim 2019 – 2020. Salah satu pemain yang didatangkan pertama kali oleh Madrid yakni Eden Militao yang merupakan Bek FC Porto.

Pada musim depan Real Madrid dipercaya akan mendatangkan sejumlah pemain lainnya seperti Paul Pogba yang akan menjadi target utama mereka.

Perubahan skuat pada Madrid memang benar akan terjadi. Hal tersebut juga yang membuat Zidane bersedia untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Terlebih Presiden Real Madrid, Florentino Perez juga telah mengungkapkan bahwa Madrid akan merekrut sejumlah pemain bintang pada musim panas nanti.

Seperti nya Madrid masih belum cukup puas dengan hanya merekrut Militao yang mana, Los Blancos, juga akan menggaet bintang Manchester United, Paul Pogba yang akan dijadikan sebagai target utama.

Dilansir dari Laporan Mirror, bahwa Mino Raiola, selaku agennya telah menetapkan syarat – syarat yang harus dipenuhi saat ingin menggaet Paul Pogba yaitu dengan menyediakan gaji sebesar 16 juta euro setiap tahunnya.

Keinginan Real Madrid untuk merekrut Pogba semakin terbuka. Ini karena pogba juga sempat menyatakan keinginannya untuk bermain di bawah asuhan Zidane. Tidak hanya itu, bahkan menjadi bagian dari Real Madrid juga merupakan impian sejumlah pemain sepakbola lainnya.

Jika hal ini terjadi maka Pogba akan menjadi pemain dengan gaji tertinggi di dalam skuat Madrid, bahkan ia mengalahkan kapten dari tim sergio Ramos yang hanya menerima gaji sebesar 14 juta euro setiap musimnya.

Tidak hanya Paul Pogba, masih banyak pemain lainnya yang berpotensi untuk bergabung di Santiago Bernabeu seperti Eden Hazard, Sadio Mane, Kylian Mbappe dan juga  Mohamed Salah, bahkan Real Madrid juga dikabarkan telah siap merekrut rekan setim Paul Pogba yakni David de Gea.

Pogba di Harapkan Menunjukan Kualitasnya

Legenda Setan Merah, Paul Scholes ingin agar Paul Pogba mampu kembali ke performa terbaiknya untuk bisa mendukung MU pada laga – laga krusial di penghujung musim ini. Dia yakin Pogba merupakan salah satu pemain terpenting bagi laju permainan MU di masa asuhan Ole Gunnar Solskjaer.

Pada musim lalu, Pogba langsung menunjukan kemampuannya pasca Solskjaer mengambil posisi Jose Mourinho. Pogba bermain secara agresif saat menyerang dan berhasil menorehkan banyak gol serta membantu banyak assists.

Pogba sukses menyumbangkan sembilan gol dan tujuh assists pada 14 laga, setelah itu dia tampil dengan buruk pada enam laga selanjutnya sebelum menorehkan dua gol penalti ke  West Ham di laga sambungan Premier League.

Scholes ingin Pogba sadar akan penurunan performa yang disebabkan oleh gaya bermainnya yang dinilai kurang efektif. Pogba tampil sangat apik pada 10 pertandingan awal bersama Solskjaer, namun lalu dia mulai ngasal lagi di baristengah.

Penurunan performa Pogba sangat disayangkan karena sangat tidak tepat. Karena MU harus mengunjungi Camp Nou untuk berlaga pada leg kedua perempat final di Liga Champions. Pertandingan itu merupakan laga yang sulit, dan tentu MU memerlukan Pogba dalam kondisi terbaiknya untuk bisa meraih kemenangan.

Bagaimanapun juga, semuanya bergantung pada Pogba. Harapan Scholes ini bisa saja diabaikan jika Pogba masih tampil egois seperti sebelumnya, saat ia masih diasuh Mourinho.

MU Bersikeras Tidak Jual Pogba

Manchester United dikabarkan tidak berniat untuk melepaskan Paul Pogba dengan harga sepeser pun di bursa transfer musim panas 2019 nanti yang mana sang pemain tersebut diincar oleh Real Madrid yang diasuh oleh Zinedine Zidane.

Kabar tersebut diperkuat dengan adanya keinginan Pogba untuk pindah ke Real Madrid yang saat ini ditangani Zinedine Zidane.

Akan tetapi, saat ini manajemen Manchester United sudah siap dalam melakukan pendekatan tersebut dengan cara tidak melepas Pogba.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Manchester United dikabarkan telah menyiapkan penawaran kontrak baru untuk Pogba yang mana kontrak tersebut tentu dapat membuat ia menjadi seorang pemain dengan gaji tertinggi pada Manchester United.

Dengan langkah yang telah diambil, diharapkan bisa membuat Pogba mengurungkan niatnya untuk berpindah ke Real Madrid. Pogba sendiri diharapkan bisa menjadi seorang pemain masa depan dengan membuktikan bahwa ia mempunyai jiwa kepemimpinan yang tertanam didalam diri.

Pogba sempat terpuruk saat di Manchester United, kala itu masih dibawa asuhan Jose Mourinho. Namun, setelah ditangani Ole Gunnar Solskjaer, Pogba berhasil menunjukkan kembali performa terbaiknya serta menjadi inspirasi permainan yang positif bagi Manchester United.

Selain itu, Manchester United juga sudah menyiapkan posisi kapten masa depan yang nantinya akan diisi oleh Pogba . Manajemen MU berharap agar Pogba dapat memimpin Marcus Rashford, Anthony Martial, Luke Shaw dan Jesse Lingard, untuk menjadi pondasi klub masa depan.

Pogba Tolak Tawaran Real Madrid



Zinedine Zidane dikabarkan kembali menjadi pelatih Real Madrid yang mana ia mengungkapkan ingin mulai melakukan perubahan terhadap Madrid dan perubahan tersebut dengan mendatangkan pemain baru.


Kondisi tersebut memicu berbagai rumor bahwa Real Madrid menginginkan Paul Pogba yang mana ia akan dibawa ke Santiago Bernabeu saat musim panas 2019.

Namun, kabarnya gelandangan Manchester United tersebut menolak tawaran dari Real Madrid. Ini karena Pogba sendiri sampai saat ini masih ingin melanjutkan karirnya bersama MU.

Dilansir dari RAI Sport, bahwa zidane dikabarkan telah menyerahkan berupa daftar sejumlah pemain yang diincarnya saat kembali menangani Real Madrid, salah satunya yakni Pogba.

Meski pogba dikabarkan telah menolak tawaran dari Madrid dan juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan MU di bursa transfer musim depan. Namun, jika tawaran tersebut datang pada saat awal musim ini, mungkin hal tersebut akan disikapi berbeda. Ini karena Pogba saat itu banyak dicadangkan.

Di lain sisi, penolakan tersebut tampak tidak menyulitkan Real Madrid. Pasalnya Zidane dikabarkan telah mengincar beberapa pemain hebat lainnya, seperti Christian Eriksen, Kylian Mbappe dan juga Eden Hazard.

Untuk Hazard sangat mungkin bisa terwujud dibanding Eriksen. Sedangkan untuk Mbappe, Madrid menilai sang pemain tersebut bisa dijadikan sebagai target jangka panjang. Untuk itu Madrid tidak perlu membeli Mbappe secara terburu – buru.

Selain itu, Zidane juga menunjukkan keinginannya dalam meningkatkan ketajaman Real Madrid sehingga ia ingin mendatangkan striker yang dapat menjadi pesaing Karim Benzema pada lini serang dan nama Luka Jovic pun disebut – sebut menjadi target utamanya.

Paul Pogba: Marcus Rashford & Kylian Mbappe adalah sosok Pemain terbaik

Paul Pogba mengaku dirinya sangat nyaman dan senang bermain bersama dengan Marcus Rashford & Kylian Mbappe. kedua pemain bertalenta tersebut mempunyai kemiripan dan keduanya sangat membantu saat pertandingan berlangsung.

Paul Pogba dengan yakin menyebutkan bahwa Marcus Rashford & Kylian Mbappe merupakan sosok pemain terbaik di masa depan nantinya. Keduanya mempunyai kecepatan berlari yang sangat cepat di tambah lagi mereka senang meminta operan operan untuk menuntaskannya ke gawang lawan.

Kecepatan berlari yang bagus dan penempatan posisi akan sangat membantu saya saat menguasi bola sehingga operan yang di tujukan akan mampu membuat tim mendapatkan gol. Paul Pogba sering berkerja sama dengan Marcus Rashford saat bermain di dalam Klub Manchester United.

Sedangkan saat bermain membela Timnas Prancis maka Kylian Mbappe akan menjadi rekan yang baik untuk Paul Pogba. keduanya mungkin akan menjadi pesaing di masa depan untuk memperebutkan posisi sebagai pemain terbaik di dunia. Sejauh ini Paul Pogba mempunyai hubungan yang sangat baik dengan keduanya bahkan mereka sering berkumpul dan saling berbagi pengalaman saat berada di lapangan.

Pogba dan juga Kylian Mbappe akan bergabung dalam Timnas Prancis untuk menghadapi tuan rumah Moldova dalam kualifikasi Euro 2020. Secara khusus Paul Pogba bahkan meminta kepada semua rekan yang ada di dalam Timnas Prancis untuk bermain dengan serius saat menghadapi pertandingan di kualifikasi Euro 2020.

Ander Herrera: Optimis Kembali Untuk Lawan Wolverhampton Wanderers

Mantan pemain Athletic Bilbao yang sempat absen hampir 1 bulan karena cedera yang dialaminya saat melawan Liverpool kini di kabarkan akan segera kembali untuk membela United di pertandingan FA melawan Wolverhampton Wanderers.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk memainkan Ander Herrera bersama dengan Nemanja Matic dan Paul Pogba di lini tengah Manchester United pada laga tersebut jika kondisi dari cedera hamstring Ander Herrera telah pulih seperti yang dijadwalkan.

Manchester United sendiri masih bersaing ketat dalam perburuan posisi keempat di Liga Inggris Premier dan baru saja mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal dan gagal mempertahankan posisi ke-empat yang sebelumnya telah mereka raih.

Sederetan pertandingan penting juga masih menanti Manchester United seperti pertandingan penting di Liga Champions yang baru saja mereka jalani dengan baik dengan mengalahkan PSG di babak 16 besar pekan lalu.

Pertandingan FA cup juga sama pentingnya dan kali ini Manchester United mungkin akan tampil dengan percaya diri mengingat badai cedera yang dialami oleh United telah berlalu dan kini United dapat memainkan hampir semua pemain inti mereka dalam pertandingan tersebut.

Dengan banyaknya hasil positif yang di peroleh United bersama dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer maka Ander Herrera yakin bahwa Setan Merah akan mampu mengalahkan Wolverhampton Wanderers meski berstatus sebagai tim tamu dalam pertandingan tersebut.