Tips Untuk Orang Puasa Agar Tidak Mudah Lemas


Lemah saat berpuasa dapat dicegah dengan beberapa cara, antara lain dengan tidak melewatkan sahur, minum air putih yang cukup, terus berolahraga, tidak makan berlebihan saat berbuka puasa, dan mengikuti pola makan seimbang selama bulan puasa. Dengan melakukan cara-cara tersebut, puasa yang biasanya identik dengan rasa lemas dan mengantuk bisa dialami dengan peningkatan energi dan kebugaran. Kegiatan sehari-hari dapat dilanjutkan tanpa masalah.

Bagaimana caranya agar tidak cepat lelah saat berpuasa?

Berikut beberapa cara menghindari tersedak saat puasa yang bisa Anda coba:

Ikut Sahur

Sama seperti sarapan, sahur juga sangat penting untuk dilakukan. Saat berpuasa, sahur membantu menjaga cairan tubuh serta menyediakan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas hingga tiba waktu berbuka.

Makan sahur juga bisa mencegah Anda makan berlebihan saat buka puasa karena terlalu lapar. Pola makan yang sehat harus memperhatikan asupan nutrisi yang seimbang dan kebutuhan cairan harian yang cukup agar modal puasa dapat berjalan dengan lancar.

Makan sehat saat matahari terbit dan buka puasa

Ini salah satu cara agar tidak lemas saat berpuasa, yang penting untuk diperhatikan. Makan makanan manis dan berlemak selama bulan puasa tidak dilarang. Jangan makan sendirian.

Perlu diingat bahwa Anda hanya memiliki sedikit waktu untuk makan dan minum selama bulan puasa. Ini juga memberi Anda lebih sedikit waktu untuk memastikan diet yang sehat dan seimbang. Diet sehat penting untuk berfungsinya tubuh, termasuk pencegahan kelemahan selama puasa. Berikut beberapa makanan yang harus dikonsumsi:

Karbohidrat kompleks

Anda bisa mendapatkan karbohidrat kompleks dari beras merah, kacang-kacangan, dan ubi jalar. Dibutuhkan tubuh Anda lebih lama untuk mencerna karbohidrat kompleks, membantu Anda merasa kenyang lebih lama dan mencegah puasa berlebihan.

Makanan berserat tinggi

Makanan tinggi dan juga membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna tubuh sehingga dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa makan kurma, buah-buahan dan sayuran, biji-bijian, kentang, dan biji-bijian.

makanan berprotein

Dipercaya juga bahwa makanan berprotein tinggi, seperti telur, keju, ayam, atau daging sapi, memberikan energi bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sepanjang hari, bahkan saat berpuasa.

Persyaratan kelembaban yang cukup

Hal terpenting yang harus dilakukan agar tidak merasa lemas saat berpuasa adalah pastikan Anda minum cukup air saat sahur maupun berbuka puasa. Karena meski berpuasa, kebutuhan cairan dalam tubuh tidak berkurang.

Selain minum air putih, Anda juga bisa memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang tinggi cairan, seperti sup, buah-buahan, dan sayuran.

Jangan makan terlalu banyak seperti buka puasa

Membatasi jumlah makanan yang masuk saat berbuka puasa merupakan salah satu tips agar tidak cepat lelah saat berbuka puasa dengan efektif. Karena jika makan terlalu banyak, Anda akan segera merasa ngantuk dan lelah, sehingga aktivitas ibadah seperti tarawih menjadi malas untuk dilakukan.

Selain Menahan Lapar, Ketika Puasa Harus Kontrol Emosi!


Selain menahan lapar, haus dan syahwat, kita juga wajib menahan emosi ketika berpuasa pada bulan Ramadhan. Kabar baiknya, ada beberapa cara untuk menahan emosi saat berpuasa. Mari kita pahami berbagai cara mengatasi emosi agar ibadah puasa kita berjalan lancar.

Cara Agar Tidak Marah Saat Puasa Agar Tidak Menyerah

Diakui, rasa lapar yang dirasakan saat berpuasa bisa memicu luapan emosi yang tak terkendali, apalagi jika ada yang menyebabkannya. Namun jangan khawatir, ada beberapa strategi yang bisa Anda coba agar tidak marah saat berpuasa.

Berpikir dua kali sebelum berbicara

Saat kita marah, kita cenderung menggunakan kata-kata kasar yang dapat menyakiti orang lain. Bukan hanya orang lain yang menjadi korban, kita pun bisa merasa kasihan dan merasa bersalah.

Agar tidak marah saat berpuasa, berpikir dua kali sebelum berteriak atau mengucapkan kata-kata yang bisa menyakiti hati orang lain. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari penyesalan yang biasanya muncul setelah Anda marah.

Belajar mengekspresikan kemarahan secara positif

Setelah Anda tenang, cobalah mencari cara yang lebih positif untuk mengekspresikan kemarahan batin Anda. Ungkapkan perasaan Anda dengan kata-kata yang baik dan mudah dipahami agar orang lain tidak merasa tersakiti oleh perkataan kita.

Coba metode batas waktu

Saat marah, beberapa orang mungkin menangis karena merasa terluka, malu, atau dikhianati. Menurut penelitian, menangis dapat membantu tubuh Anda melepaskan oksitosin dan prolaktin, dua bahan kimia yang dapat menurunkan detak jantung dan menenangkan Anda saat marah. Maka jangan heran jika ada orang yang menangis ketika sedang marah atau kesal.

Latihan

Jika Anda tidak bisa mengontrol emosi, cobalah berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan. Jika Anda sudah merasakan gelombang emosi, beralihlah ke olahraga sebelum atau sesudah buka puasa. Olahraga tidak harus intens. Anda bisa melakukan jogging atau jalan cepat untuk melepaskan perasaan stres yang tertahan di kepala Anda.

Belajar memaafkan

Ramadhan adalah salah satu waktu terbaik untuk belajar memaafkan mereka yang telah menyakiti atau menyinggung Anda. Selain itu, belajar memaafkan orang lain juga bisa menjadi salah satu cara menghindari amarah saat berpuasa.

Karena jika Anda ‘dimakan’ oleh emosi dan perasaan negatif, Anda hanya akan menyesal setelahnya. Karena itu, cobalah untuk memperbesar dada Anda dan jangan ragu untuk memaafkan orang lain.

Berlatih Teknik Pernapasan

Salah satu cara menahan emosi saat berpuasa cukup efektif dengan melatih teknik pernapasan. Teknik pernapasan ini juga dianggap dapat meredakan perasaan cemas.

Saat Anda marah, pernapasan Anda biasanya menjadi lebih cepat. Karena itu, cobalah untuk menarik napas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan. Meski terdengar sepele, teknik ini bisa mencegah Anda marah saat berpuasa.