Bagi sebagian pasangan, putus saat menjalin hubungan adalah hal yang biasa. Perpisahan dalam suatu hubungan bisa berakhir dengan baik bagi beberapa pasangan. Namun, tidak dapat disangkal bahwa pola ini lebih cenderung menimbulkan stres emosional, yang tentu saja berdampak negatif bagi kesehatan.
Apa dampak flash relationship terhadap kesehatan?
Pola putus nyambung ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental Anda. Seperti yang kita ketahui, banyak orang mengalami stres saat putus cinta. Salah satu dampak buruk dari pola ini adalah stres yang terjadi berulang kali. Dengan kata lain, frekuensi putus cinta yang terlalu sering membuat Anda berisiko lebih besar mengalami stres psikologis.
Penyebab Hubungan Rusak dalam Hubungan
Beberapa faktor dapat menyebabkan pola putus nyambung dalam suatu hubungan. Beberapa faktor yang berpotensi menyebabkan hal tersebut antara lain:
Masalah Kehidupan
Keseriusan masalah hidup bisa menjadi suatu alasan mengapa hubungan berakhir. Ketika dihadapkan pada banyak masalah, sebagian orang merasa tidak mampu seimbangkan hubungan dengan tuntutan hidup.
Ketidaksepakatan
Ketidaksepakatan yang sering terjadi dapat menyebabkan Anda dan pasangan memilih untuk mengakhiri hubungan, tetapi ketertarikan antara satu sama lain dan sisa cinta membuat Anda terhubung kembali dengan mereka.
Ketidakpastian tentang apa yang Anda inginkan
Saat Anda menjalin hubungan, Anda mungkin bersenang-senang dengan pasangan Anda, tetapi Anda merasa hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda harapkan. Seiring waktu, Anda merasa keputusan yang Anda buat salah dan Anda masih mencintai mantan Anda, jadi Anda memutuskan untuk kembali.
Masalah Komunikasi
Salah satu kunci terpenting untuk hubungan yang langgeng adalah komunikasi. Saat komunikasi tidak berjalan mulus, banyak pasangan kemudian memilih untuk mengakhiri hubungan. Saat tidak bersama, kamu merasa ada yang kurang. Hal itu membuat Anda dan pasangan mengulang kisah cinta yang terjadi.
Kenangan Masa Lalu
Setelah hubungan Anda dengan pasangan berakhir, ingatlah saat-saat indah bersamanya dan bagikan pikiran, perasaan, dan pengalaman Anda satu sama lain. Dan karena Anda tidak ingin membuang waktu yang Anda habiskan untuk itu, Anda memilih untuk menyatukan kembali mantan suami Anda daripada memulai dari awal dengan seseorang yang baru.
Bagaimana cara mengakhiri pola putus nyambung?
Mengingat dampak negatifnya pada kesehatan Anda, ada baiknya untuk segera mengakhiri hubungan yang putus nyambung. Untuk mengakhiri pola ini, Anda harus membuat keputusan apakah Anda serius untuk mengakhiri atau melanjutkan hubungan.
Di sisi lain, jika Anda ingin mengakhiri hubungan, cobalah untuk meminimalkan komunikasi dengannya karena ini hanya akan meningkatkan keinginan untuk kembali bersama. Jika Anda merasa sulit untuk keluar dari pola hubungan ini, mungkin ada baiknya Anda menemui psikolog atau psikiater.