Dalam laga kemenangan Liverpool kontra Barcelona, mereka memasukan pemain depan kelas atas yang selama ini selalu duduk pada bangku cadangan. Pemain tersebut adalah Divock Origi.
Sebelumnya Liverpool sempat ingin meminjamkan dan mencoba untuk menjual Divock Origi kepada klub lain yang lebih membutuhkannya. Namun dengan keinginan klub tersebut, tidak ada yang mampu membayarnya sehingga dirinya sampai sekarang masih berada di Liverpool.
Divock Origi tidak pernah mendapatkan kesempatan bermain, kecuali saat Liverpool sedang menghadapi keadaan dimana klub sedang kekurangan pemain, seperti saat babak semifinal ajang Liga Champions ini saat mereka berhadapan dengan Barcelona.
Origi masuk kelapangan sebagai pemain pengganti karena kedua pemain mereka, Mohamed Salah dan Firmino yang sedang pemulihan dari cedera yang dialami. Pada akhirnya pemain tersebut mampu membuktikan bawha dirinya mampu menekuk Barcelona lewat gol yang dicetaknya.
Selain Divock Origi, Georginio Wiljnaldum merupakan ancaman serius untuk dalam serangan Liverpool. Merupakan ancaman karena dirinya mampu mendapatkan sebuah moment yang sensasional dan memiliki kemampuan atletik yang luar biasa.
Wihnaldum masuk kelapangan pada babak pertama dan langsung dipercayai untuk mengisi posisi dilini tengah. Dengan kemampuan larinya yang cepat membuat Barcelona harus kewalahan dalam waktu yang lama.
Selanjutnya saat berada dikotak pinalti, Wijnaldum dengan sempurana memanfaatkan tembakan dari Alexander-Arnold yang sebelumnya sempat berhasil dihalang pleh Marc-Andre ter Stegan yang kemudian tidak bisa ditahan tendanganya.
Setelah berselang dua menit, Xherdan Shaqiri memberikan sebuah umpan dari silang kiri yang bagus ke dalam kotak yang kemudian diamanfaatkan Wijnaldum dengan melompat dan melepaskan sundulan yang membuat semua takjub sehinggal berhasil membobol gawang Barcelona.