Bullying adalah salah satu kejadian paling umum pada anak-anak. Namun yang paling parah, para pelaku seringkali tidak menyadari bahwa mereka telah melakukan perbuatan jahat yang dapat membahayakan kesehatan korbannya. Menurut situs kidshealth, bullying dapat menyebabkan korbannya mengalami gangguan mental dan kecemasan. Bahkan ada orang yang bunuh diri karena tidak tahan dengan intimidasi dari orang-orang di sekitarnya. Tidak semuanya?
Untuk mengetahui sinyal mana yang anak Anda intimidasi, Anda bisa membaca ini di rumah dari perilaku anak Anda. Jika anak Anda selalu berkata, “Saya tidak ingin pergi ke sekolah lagi,” atau jika ia tampak malas ketika waktunya pergi ke sekolah, anak Anda mungkin menjadi korban bullying. Wow..bagaimana mengatasinya? Mari kita cari tahu!
Lakukan pendekatan
Terkadang anak-anak tidak mau menceritakan apa yang terjadi pada mereka. Para ibu, sebagai orang tua, memulai dengan pendekatan untuk menangani kekhawatiran anak Anda. Saat makan siang Anda bisa mengajaknya mengobrol sambil menikmati snack dan teh hangat. Pancing si kecil untuk mengungkapkan semua rahasianya. Setelah Anda tahu anak Anda diganggu, dorong mereka untuk menghadapi pelakunya.
Koordinasi dengan guru di sekolah
Jika anak Anda diganggu di sekolah, jangan ragu untuk meminta bantuan guru. Ajak para guru untuk bekerja sama memerangi bullying agar kegiatan sekolah tetap aman dan damai. Lagi pula, guru memiliki otoritas lebih dalam urusan sekolah dan kerja sama akan menenangkan si kecil.
Tindakan lebih lanjut
Jika anak Anda diintimidasi secara fisik, segera ambil tindakan dengan melaporkannya ke pihak berwajib. Meski cukup ekstrem, tindakan kekerasan itu keterlaluan. Selain merugikan kesehatan, kekerasan juga merugikan mental korban bullying, membuat mereka semakin takut dan enggan pergi ke sekolah. Jadi jangan ragu untuk mengambil tindakan ini.
Bullying itu berbahaya jika dibiarkan begitu saja. Segera ambil tindakan agar si kecil tidak jatuh terlalu dalam. Semoga informasinya bisa membantu untuk kalian kedepannya saat menjaga anak. Yuk mari biasakan mengajar anak memiliki pendirian yang kuat agar tidak di bully di luar.