Meski tidak menimbulkan rasa sakit, tentu penting untuk mengetahui cara mengobati telinga tersumbat. Idealnya, telinga yang tersumbat akan sembuh dengan sendirinya setelah beberapa jam atau beberapa hari. Namun, ada beberapa cara mudah untuk mempercepatnya. Tak kalah pentingnya, jangan lupa untuk mengenali penyebab telinga tersumbat. Hal ini memungkinkan perawatan dilakukan lebih akurat dan pada saat yang sama mencegah earband mengembang lagi.
Cara mengatasi telinga tersumbat
Terganggu oleh kezaliman telinga yang agak menghambat aktivitas? Berikut beberapa cara mengatasi telinga tersumbat yang bisa Anda lakukan di rumah:
MANUVER VALSAVA
Ini adalah trik sederhana yang dapat membantu membuka tabung Eustachius, yang menghubungkan ruang di belakang gendang telinga ke tenggorokan. Untuk melakukan ini, ambil napas dalam-dalam lalu cubit hidung Anda. Kemudian hembuskan perlahan melalui hidung.
Sehingga akan ada tekanan yang bisa membuka telinga tersumbat.
Namun hati-hati jangan sampai menghembuskan napas terlalu keras agar tidak merusak gendang telinga. Setelah tabung Eustachius terbuka, lanjutkan mengunyah permen karet agar tetap terbuka.
INHALASI UAP
Duduk di kamar mandi dengan air hangat selama 15 menit bisa menjadi pilihan. Uap dari air panas membantu melonggarkan lendir di telinga. Anda juga bisa meletakkan kain yang dibasahi dengan air hangat di telinga Anda.
MINUM OBAT
Ada banyak pilihan obat di pasaran yang dapat mengobati telinga tersumbat karena alergi, demam, atau masalah sinus. Biasanya obat yang dianjurkan untuk mengatasi telinga tersumbat adalah dekongestan atau antihistamin. Konsumsi sesuai petunjuk kemasan.
Kenali penyebabnya
Tak kalah penting, kenali juga faktor penyebab telinga tersumbat. Beberapa yang paling umum adalah:
TUBA EUSTACHIUS TERSUMBAT
Salah satu penyebab paling umum dari telinga yang tersumbat adalah saluran Eustachius yang tersumbat. Ini adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dan tenggorokan. Ketika cairan dan lendir terjebak di telinga, telinga bisa menonjol.
Secara umum, kondisi ini dikaitkan dengan infeksi seperti flu, pilek, atau sinusitis. Gejala yang juga menyertainya dimulai dengan pilek, bersin, batuk, dan demam.
KETINGGIAN
Pernahkah Anda merasakan telinga Anda di pesawat? Hal ini dapat terjadi karena adanya perubahan tekanan udara di luar tubuh. Selain pesawat, orang yang mendaki gunung juga bisa mengalaminya.
Idealnya, tabung Eustachius bertanggung jawab untuk menyeimbangkan tekanan di telinga tengah. Namun, pada ketinggian, proses penyeimbangan ini tidak optimal. Akibatnya terjadi perubahan tekanan udara yang menyebabkan telinga terasa tersumbat.