Tahukah Anda bahwa rematik juga bisa berkembang di usia muda? Penyebab rematik di usia muda bisa disebabkan oleh beberapa faktor, mulai dari genetik hingga lingkungan. Rematik umumnya menyerang persendian di tangan, tangan, dan lutut. Mukosa sendi yang meradang dapat menyebabkan kerusakan jaringan, mengakibatkan nyeri jangka panjang atau kronis.
Rematik pada usia muda merupakan kasus yang jarang terjadi. Diperkirakan hanya 8 dari 100.000 orang berusia antara 18 dan 43 tahun yang menderita rheumatoid arthritis.
Penyebab rematik di usia muda
Rematik dini membuat pasien rentan terhadap peradangan sendi kecil di tangan dan kaki, erosi tulang dan perkembangan nodul rheumatoid (nodul keras kecil di sekitar sendi).
Menurut ahli, penyebab rheumatoid arthritis pada orang muda kurang lebih sama seperti pada orang tua. Kondisi ini mungkin terkait dengan faktor genetik dan lingkungan. Di bawah ini adalah penjelasan dari kedua faktor di bawah ini.
GENETIKA
Jika seseorang dalam keluarga Anda menderita rheumatoid arthritis, Anda lebih mungkin untuk memiliki kondisi ini juga.
Rematik dapat disebabkan oleh gen tertentu, genotipe HLA (human leukocyte antigen) kelas II, yang meningkatkan kemungkinan terjadinya rematik. Risikonya bahkan lebih besar jika Anda merokok atau mengalami obesitas.
NASIB BURUK
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), beberapa penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat meningkatkan risiko mengembangkan rheumatoid arthritis dan penyakit. Tidak, menghirup asap rokok atau asap rokok hanya dapat menyebabkan peradangan.
KEGEMUKAN
Penyebab rematik di usia muda juga bisa disebabkan oleh obesitas. Diyakini bahwa Anda lebih mungkin mengembangkan rheumatoid arthritis jika Anda kelebihan berat badan atau obesitas.
Semakin tinggi Anda, semakin besar kemungkinan Anda terkena rematik.
cedera. Trauma atau cedera, seperti patah tulang, dislokasi sendi, hingga kerusakan ligamen, juga bisa memicu berkembangnya rheumatoid arthritis di usia muda.
Dokter umumnya dapat meresepkan obat untuk mengobati sensasi dan membantu Anda tetap aktif sebagai cara mengatasi rematik di usia muda.
juga dapat menyarankan Anda untuk berolahraga, karena baik untuk persendian, memberi lebih banyak energi dan memperkuat otot dan tulang. Namun, pastikan jenis olahraga tersebut aman untuk penderita rematik, seperti senam rematik.
Pengobatan rheumatoid arthritis pada orang muda umumnya memiliki hasil yang lebih baik daripada orang tua. Ini bukan hanya karena perawatan yang lebih kuat, tetapi juga karena orang muda memiliki lebih sedikit masalah kesehatan yang terkait dengan penuaan.
Selain pengobatan, gaya hidup penderita rematik harus disesuaikan. Jika Anda merokok, hentikan kebiasaan itu karena dapat mencegah peradangan yang disebabkan oleh rematik.