Makanan Yang Bahaya Bagi Orang Darah Kental


Darah kental umumnya terjadi karena pembekuan darah yang berlebihan atau disebut hiperkoagulasi. Kondisi tersebut sangat berbahaya karena penggumpalan darah dapat menyumbat aliran darah ke organ vital sehingga menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian. Ada banyak cara untuk mengatasi darah kental, termasuk menghindari makanan tertentu. Berikut adalah beberapa makanan yang tidak boleh untuk mereka yang memiliki darah kental.

Pilihan makanan tidak diperbolehkan untuk orang dengan darah kental

Ketika seseorang didiagnosis mengalami pembekuan darah, dokter biasanya akan meresepkan obat pengencer darah (antikoagulan), seperti warfarin, untuk mengobatinya. Selain itu, dokter mungkin juga memberikan daftar makanan yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi. Beberapa makanan yang tidak boleh atau tidak boleh dibatasi jumlahnya bagi penderita darah kental adalah:

Daging

Daging merupakan produk hewani yang merupakan salah satu makanan yang tidak boleh terlalu sering dikonsumsi bagi penderita darah kental. Daging mengandung kolin yang dapat membuat darah lebih rentan terhadap pembekuan. Ada 115 mg kolin dalam 85 gram daging.

Dalam satu penelitian, kolin ditemukan untuk meningkatkan produksi tubuh dari bahan kimia yang disebut trimetilamina N-oksida (TMAO). Bahan kimia ini dapat meningkatkan kecenderungan sel darah untuk menggumpal. Produksi TMAO yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko pembekuan darah dan serangan jantung atau stroke.

Telur

Telur juga mengandung produk hewani yang cukup mengandung kolin. 1 butir telur mengandung 147 mg kolin. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, kolin merupakan nutrisi yang harus dihindari oleh penderita gangguan pembekuan darah hiperkoagulasi atau berlebihan.

Kolin meningkatkan produksi TMAO di usus manusia, membuat trombosit (sejenis sel darah) lebih rentan untuk saling menempel. Sebagian besar kolin dalam telur berasal dari kuning telur. Untuk menyiasatinya, Anda hanya bisa mengonsumsi protein.

Jeroan

Makanan lain yang tidak diperbolehkan bagi penderita darah kental adalah jeroan. Jeroan, seperti hati dan ginjal, juga kaya akan kolin.
Misalnya, 85 gram hati mengandung kolin yang cukup, yaitu 240 mg kolin.

Bayam

Ketika seseorang pernah atau pernah mengalami pembekuan darah, dokter biasanya memberikan antikoagulan warfarin untuk mengencerkan darah.

Bayam merupakan sayuran dengan kandungan vitamin K yang tinggi. Ada 483 mcg vitamin K dalam 100 gram bayam. Kandungan vitamin K dalam bayam menjadikannya salah satu makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita darah kental.

Kale

Selain bayam, sayuran berdaun hijau lainnya yang masuk dalam daftar makanan yang tidak boleh sering dikonsumsi bagi mereka yang memiliki darah kental adalah kangkung. Kale diketahui memiliki kandungan vitamin K yang tinggi. Ada 817 mcg vitamin K dalam 100 gram kangkung.