Menyeramkan Namun Lezat, Inilah Roti Berbentuk Tubuh Manusia

 

Pada umumnya roti dibuat dalam berbagai bentuk atau model cantik yang dihias dengan topping berupa coklat, krim, keju dan bahan lainnya yang dapat memberikan kesan lezat sehingga pada akhirnya dapat menggoda setiap mata yang memandangnya. Tapi ini bukan untuk toko roti di Thailand. Alih-alih memanggang roti yang enak, tukang roti ini justru memanggang roti dengan tampilan yang tidak biasa dan biasanya mengerikan.

Roti Potongan Tubuh Dari Thailand

Kittiwat Unarrom adalah seorang pria Thailand yang merupakan pemilik dan pembuat roti dari sebuah toko roti di daerah Ratchaburi Thailand. Diantara banyak pembuat roti berlomba-lomba membuat berbagai jenis roti dengan bentuk yang indah, kittiwat justru membuat roti seram dengan berbagai bentuk organ manusia. Roti yang dibuat berbentuk seperti potongan-potongan organ mirip korban yang dimutilasi yang dilumuri luka. Dia membuat ini dengan menggunakan cetakan yang sesuai dengan ukuran potongan tubuh manusia, khususnya orang dewasa.

Kittiwat beralasan bahwa dia ingin menunjukkan sesuatu padanya selain roti yang dia buat. Dengan model yang unik ini, diharapkan roti yang dibuat karena keunikannya akan selalu dikenang dan laris di pasaran. Untuk mencari nafkah dengan memodelkan organ tubuh manusia, kittiwat terlebih dahulu mempelajari seluk beluk organ tubuh manusia. Dan dari proses pembelajaran itu, muncul beberapa gulungan hantu berupa organ tubuh manusia yang dimutilasi.

Meski memiliki bentuk fisik yang menyeramkan, roti yang dihasilkan oleh kittiwat ini memiliki rasa yang enak. Tak heran jika roti yang dijual di toko Kittiwat selalu menjadi incaran banyak konsumen, baik domestik maupun wisatawan yang berwisata ke Thailand. Banyak wisatawan yang mengaku penasaran dengan roti ini dan setelah mencicipinya, banyak yang mengira di balik penampakan seram ini ada rasa yang sangat nikmat.

Bagi kalian yang tidak merasa mudah “jijik”, bisa mencoba roti ini saat berkunjung ke Thailand. Harganya tidak begitu mahal namun rasa yang diberikan dan sensasinya sangatlah unik. Namun karena roti ini tanpa bahan pengawet, kalian harus mengkonsumsinya secepat mungkin antara 2 sampai 3 hari saja. Agak mustahil untuk kalian bawa pulang ke Indonesia.