Juventus nampaknya sudah tidak main – main lagi dalam mewujudkan keinginannya demi mendapatkan penyerang dari Liverpool yakni Mohamed Salah dengan mengorbankan Paulo Dybala.
Penampilan Paulo Dybala pada musim ini memang tidak begitu bagus. yang mana dari total 35 pertandingan yang ia ikuti, Dybala hanya bisa memberikan sembilan gol serta empat assist.
Jika dilihat dari torehannya maka ini jelas jauh berbeda dengan penampilan musim lalu, dimana Dybala dapat menjadi bintang juventus dengan mencatat sebanyak 26 gol dan tujuh assist dari total 46 penampilannya. Catatan tersebut tentu melebihi Gonzalo Higuain yang direkrut cukup mahal pada tahun 2016 lalu dari Napoli.
Sepertinya dengan torehan yang diberikan oleh Dybala membuat klub juventus gerah sehingga ia berencana untuk mencari penggantinya. Direktur Juventus, Fabio Paratici dikabarkan sedang mengontrol penyerang klub Liverpool yakni Mohamed Salah yang berhasil memberikan performa cukup baik saat musim kemarin.
Pada musim lalu, Salah mampu memberikan sebanyak 44 gol serta 16 assist hanya dengan 52 penampilannya saja. Tidak hanya itu, ia juga sukses membawa Liverpool ke final Liga Champions.
Meskipun jumlah gol yang diberikannya sedikit menurun dibanding musim lalu, namun hal ini tidak sedikitpun mengurangi ketertarikan klub – klub besar lainnya, salah satunya yaitu Juventus yang disebut siap untuk kehilangan Dybala.
Dilansir dari Tuttomercatoweb bahwa saat ini juventus sangat membutuhkan uang yang cukup besar untuk mendapatkan Mohamed Salah di Turin. Salah satu alternatif yang mereka ambil yakni dengan memasukan Dybala ke dalam kesepakatan agar nilai nya dapat berkurang.
Tag: Paulo Dybala
Madrid Akan Datangkan Dybala Saat Griezmann Pindah ke Barcelona
Madrid telah mulai melakukan antisipasi terhadap kepergian Antoine Griezmann saat musim panas nanti sehingga Atletico Madrid dikabarkan akan segera mendatangkan Paulo Dybala dari Juventus untuk menggantikan Griezmann yang rencananya bakal berpindah ke Barcelona.
Sampai saat ini masih belum terdapat tanda – tanda mengenai Griezmann akan pindah ke Barcelona. Terlebih pihak keluarga juga sudah membantah jika sang penyerang tersebut akan berpindah klub saat musim panas nanti
Dilansir dari Tuttosport, bahwa Madrid tetap akan menyediakan cadangan jika pemain berusia 28 tahun tersebut beneran hengkang sehingga mereka membidik seorang pemain penyerang Juventus yakni Paulo Dybala untuk menggantikan Griezmann
Salah satu alasan mengapa Madrid ingin merekrut Paulo Dybala yakni karena kemampuan yang dimiliki dybala diatas rata – rata.
Selain itu, ketajaman serta kemampuan Dybala dalam bermain di sejumlah posisi membuat madrid menilai bahwa ia pantas untuk menggantikan peran Griezmann pada lini serang mereka.
Laporan tersebut juga mengklaim bahwa Madrid memiliki peluang yang cukup besar dalam mendapatkan Paulo Dybala. Ini karena sang striker dikabarkan ingin segera angkat kaki dalam waktu dekat ini dari Turin.
Terlebih, Dybala juga sudah tidak nyaman saat bermain di Juventus sejak masuknya Cristiano Ronaldo. Jam bermainnya juga cenderung menurun musim ini karena sang manajer lebih ingin Mario Mandzukic untuk jadi tandem Ronaldo pada lini serang.
Selain Madrid, ternyata Dybala juga diminati oleh sejumlah klub papan atas eropa lainnya seperti Liverpool dan juga Manchester United yang ingin membawa sang striker tersebut pada musim panas nanti.
MU Jual Lukaku Demi Merekrut Dybala atau Icardi
Manchester United dikabarkan telah siap untuk menjual salah satu pemain mereka yaitu Romelu Lukaku untuk dapat memiliki dana ketika merekrut Mauro Icardi ataupun Paulo Dybala yang menjadi incaran mereka.
Romelu Lukaku dibandrol seharga 75 juta pound sterling oleh Manchester United yang mana uang tersebut rencananya akan digunakan untuk membawa Dybala atau Icardi.
Dilansri dari Mirror Football, bahwa MU telah melakukan perundingan terhadap Inter Milan dan juventus mengenai transfer Mauro Icardi serta Paulo Dybala. Namun, dalam pembahasan tersebut klub setan merah masih belum sampai ke tahap yang lebih serius.
Seperti yang kita ketahui bahwa Icardi dan Dybala merupakan penyerang tim Argentina yang mana keduanya berpulang besar hengkang pada musim panas mendatang di bursa transfer.
Kedua pemain penyerang tersebut memiliki masalah terhadap klubnya masing-masing. Di mana Icardi sempat berselisih paham dengan manajemen mengenai permasalahan perpanjangan kontrak bahkan ban kaptennya pun sempat dicabut, sedangkan Dybala menganggap dirinya telah di campakan setelah Cristiano Ronaldo bergabung ke Juventus.
Saat ini yang menjadi prioritas Manchester United adalah mendatangkan salah satu penyerang yang baik seperti Icardi dan Dybala.
Kendati demikian, Lukaku sadar dengan kondisi yang akan dihadapinya di Old Trafford untuk itu ia tidak menolak untuk dipindahkan.
Dibawah asuhan sementara Ole Gunnar Solskjaer, Lukaku tidak ditempatkan di bagian penyerang utama setan merah melainkan ia lebih suka untuk menurunkan Marcus Rashford.
Juventus Masih Sabar Saat Paulo Dybala Berulah!
Paulo Dybala sempat berulah negatif dalam laga juventus, Namun pihak menejemen sama sekali tidak memberikan berupa hukuman berat.
Pada laga juventus kontra Parma, Dybala hanya bisa menyaksikan rekan – rekannya bertanding dari bangku cadangan.
Dalam laga tersebut penampilan pemain asal Argentina tersebut memang terlihat sedikit bermasalah dimana ia baru mencatat sebanyak dua gol dari 19 penampilan serie A. Terakhir Dybala mencetak gol pada desember 2018 ketika menghadapi Young Boys di Liga Champions.
Massimiliano Allegri pernah mengungkapkan bahwa Dybala memang sedang memiliki masalah. Ini lah yang membuat sang pelatih memberikan peran baru yang diserahkan pada pemain bernomor punggung 10 tersebut.
Saat sedang berlaga Dybala sering menunjukkan rasa frustrasinya setelah ia tahu bahwa dirinya tidak akan lagi bermain dibabak selanjutnya, dengan segera Dybala langsung meninggalkan bangku cadangannya dan langsung masuk ke ruang ganti seorang diri sebelum pertandingan berakhir.
Pihak manajemen akan bertidak tegas jika masalah tersebut dapat menimbulkan konflik didalam tim, Namun sepertinya hal tersebut tidak akan terjadi.
Menurut Calciomercato.com mengungkapkan bahwa Dybala hanya akan dimintai keterangan mengenai sikapnya yang kurang menyenangkan tersebut dan kabarnya juventus tidak akan memberikan denda dalam bentuk apapun sebagai hukuman untuk dirinya.
La Stampa menyebutkan manajemen juventus mengambil tindahkan tersebut karena ia menginginkan para pemainnya memiliki peforma yang lebih baik lagi pada laga selanjutnya. Seperti yang diketahui saat ini klub Juventus sedang berada dalam posisi yang sangat buruk.
Juventus Awali Paruh Musim Kedua Dengan Hasil Positif
Juventus sukses mengemas dua gol melawan Bologna di Stadio Renato dall’Ara. Kemenangan ini membawa Juventus lolos ke babak perempat-final Coppa Italia menyusul Lazio dan AC Milan yang sudah terlebih dahulu lolos putaran selanjutnya di Coppa Italia. Gol keunggulan pertama Juventus di buka oleh Federico Bernardeschi ketika pertandingan baru saja berjalan 9 menit.
Meskipun Juventus melakukan banyak rotasi pada barisan pemain mereka namun jalannya pertandingan masih mampu di kuasi dengan baik oleh Juventus dan barisan pertahanan Bologna terlihat di kacaukan oleh para pemain Juventus. Penguasaan bola dari Juventus juga tercatat mencapai 66 persen dengan total tendangan ke gawang sebanyak 11 buah dan enam diantaranya berhasil mengenai sasaran.
Faktor kemenangan Juventus atas Bologna banyak dibicarakan karena faktor keberuntungan semata sebab kesalahan pemain belakang Bologna dianggap cukup konyol sehingga para pemain Juventus mampu mencetakkan gol. Seperti Gol pertama yang tercipta akibat kelalaian dari kiper Bologna dalam mengantisipasi bola yang seharusnya dapat di amankan namun terlepas dan di sambar oleh pemain Juventus sehingga tercipta gol bagi Juventus di menit ke-9 babak pertama.
Gol kedua tercipta di babak kedua ketika pertandingan baru saja di mulai dan berjalan di menit ke-4. Moise Kean berhasil menyambar bola hasil muntahan dari bloking pemain Bologna dan menghasilkan gol kemenangan kedua bagi Juventus. Pergantian pemain juga tampak di lakukan oleh JUventus di babak kedua. Cristiano Ronaldo, Paulo Dybala, dan Alex Sandro di mainkan namun tidak memberikan tambahan gol bagi Juventus dan hingga pertandinghan berakhir skor masih tetap sama yakni 2-0.