Premier League Adalah Kompetisi Terbaik Didunia

Manajer dari klub pesepakbola asal Chelsea, Maurizio Sarri menyatakan bahwa kompetisi ajang Premier League merupakan sebuah ajang terbaik didunia.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sarri setelah klub besutannya, Chelsea dan Arsenal sudah memastikan langkah mereka di Liga Europe dengan berhasil menyingkirkan lawan mereka masing-masing.

Keberhasilan kedua klub papan atas ini juga menggenapi dominasi ajang Premier League yang juga sudah menciptakan All English Final di ajang Liga Champions. Saat laga puncak nanti akan mempertemukan Liverpool kontra Tottenham Hotspurs.

Pada dominasi Inggris tersebut merupakan salah satu sejarah di Eropa. Dalam sepanjang sejarah, masih belum ada pernah keempat finalis dari dua kompetisi datang dari satu negara yang sama.

Sarri juga beranggapan bahwa empat tim asal Inggris yang menempati posisi puncak kompetisi Eropa itu tidak dapat dengan cara yang mudah. Salah satunya mereka capai berkat tingginya tahap ajang kompetisi.

Dikutip berdasarkan media Reuters, Sarri mengatakan, “Bulan lalu, memang bulan yang tidak mudah untuk tim asal Inggris untuk datang dalam kondisi yang baik secara fisik. Mereka yang lolos sudah bermain banyak daripada negara lain”,

“Kami sudah menjalankan 61 laga sampai hari ini. Sedangkan di Italia hanya bermain sebanyak 51 atau 52 laga dan hanya berbeda 10 laga dari semua perbedaan besar yang ada. Untuk levelnya memanglah sangat tinggi disini”

“Untuk bisa masuk kebabak final ajang Piala Liga Europe, kami harus berhadapan dengan Liverpool, Tottenhan Hotspurs dan setelah itu kami juga harus menghadapi tim yang menurut kami adalah tim terbaik di Eropa yaout Manchester City”, tutup Sarri.

Syarat Bagi Juventus Untuk Dapatkan Sarri

Keinginan Juventus untuk menjadikan Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar musim depan sepertinya mulai mendapatkan titik terang.

Kabarnya Chelsea akan melepas Sarri ke Allianz Stadium musim depan jika Bianconeri bersedia membayar 5 juta Euro kepada The Blues. Biaya itu untuk mengaktifkan klausul pelepasan yang tertulis di kontrak Sarri bersama Chelsea.

Pelatih asal Italia itu sejatinya masih ingin terus bertahan di Stamford Bridge. Akan tetapi, para petinggi klub sepertinya ragu akan kemampuan Sarri dan pembicaraan mengenai masa depannya akan digelar usai Chelsea menjalani laga Final Liga Eropa melawan Arsenal pada tanggal 29 Mei mendatang.

Ketertarikan Juventus ini membuat pihak manajemen The Blues tidak perlu mengambil keputusan untuk memecat Sarri nanti. Selain Juventus, dua klub Serie A yang juga diyakini sangat menginginkan tenaga Sarri yakni AC Milan dan juga AS Roma. Meski demikian, Juventus diyakini menjadi kandidat terkuat untuk menjadi pelabuhan karier selanjutnya bagi Sarri.

Saat ini Juventus memang tengah disibukkan untuk mencari pelatih baru setelah Massimiliano Allegri memutuskan untuk hengkang akhir musim ini. Manajer City, Pep Guardiola sempat disebut-sebut sebagai sosok yang tepat untuk mengisi posisi tersebut, namun belakangan ini muncul nama Sarri yang diyakini menjadi target utama dari para petinggi Si Nyonya Tua.

Sarri sendiri memiliki karier yang cukup baik di ajang Serie A ketika dirinya secara konsisten membawa Napoli sebagai pesaing utama Juventus selama beberapa musim terakhir di ajang Serie A. Selain itu, musim debutnya di Chelsea juga berjalan cukup baik dengan berhasil mengantarkan timnya finish di posisi ketiga klasemen akhir dan juga meraih satu tempat final di ajang Europa League serta Piala Liga Inggris.

Andai Sarri pada akhirnya benar-benar memutuskan untuk bergabung bersama Juventus, maka The Blues diyakini akan berupaya untuk memulangkan top skor sepanjang masa mereka yakni Frank Lampard. Mantan gelandang Chelsea itu memang membuat kejutan dengan berhasil membawa Derby County lolos ke babak play-off Championship dan tinggal selangkah lagi untuk promosi ke ajang Premier League musim depan andai timnya mampu mengalahkan Aston Villa di partai final nantinya.

Lampard Berpeluang Kembali ke Chelsea Musim Depan

Pihak manajemen Chelsea dikabarkan saat ini tengah menjajaki kemungkinan untuk memboyong manajer Derby County, Frank Lampard ke Stamford Bridge untuk menggantikan posisi dari Maurizio Sarri musim depan.

Musim ini Chelsea mengakhiri kompetisi Premier League dengan menempati posisi ketiga klasemen. Di ajang Piala Liga Inggris The Blues sukses melaju hingga partai final sebelum dikandaskan oleh Manchester City melalui babak adu penalti. Selain itu, Chelsea juga akan tampil di laga Final Piala Eropa dengan menantang Arsenal pada tanggal 29 Mei mendatang.

Meski musim debut Sarri berjalan cukup baik, namun hal tersebut belum bisa menjamin masa depan pelatih asal Italia itu di London. Belakangan ini muncul kabar yang menyebutkan bahwa kontrak Sarri tetap akan diputus oleh pihak manajemen The Blues meski seandainya ia sukses mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Eropa untuk musim ini.

Chelsea diyakini telah membuat keputusan dengan memilih legenda klub, Lampard sebagai sosok yang tepat untuk mengemban tugas sebagai manajer The Blues musim depan.

Terpilihnya mantan gelandang Chelsea itu bukan tanpa alasan. Musim ini Lampard sukses mengantarkan timnya lolos ke final play-off promosi Divisi Championship setelah mencatatkan comeback dramatis kala menumbangkan Leeds United di babak semi-final.

Chelsea sendiri diyakini tidak akan membuat keputusan apapun terkait rencana memboyong Lampard ini sebelum digelarnya laga final play-off Championship yang mempertemukan Derby dengan Aston Villa tanggal 27 Mei nanti.

Zidane Ajukan Syarat Untuk Merekrutnya

Zinedine Zidane merupakan juru strategi asal prancis yang dikabarkan akan menjadi kandidat kuat sebagai manajer Chelsea. Hal tersebut karena ia sampai saat ini masih menganggur setelah mengundurkan diri sebagai pelatih klub Real Madrid saat akhir musim lalu.

Rencananya Zidane akan menggantikan posisi Maurizio Sarri  ketika ia dipecat oleh Chelsea.

Saat ini posisi Maurizio Sarri sedang terancam karena Chelsea sempat kalah telak saat melawan Manchester City pada 10 Februari 2019. Selain itu gaya permainan yang diterapkan oleh Sarri juga tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh The Blues.

Seperti yang di muat The Sun, Zidane dikabarkan sangat tertarik untuk melatih Chelsea. Ia juga ingin membahas lebih lanjut pekerjaannya tersebut karena ia merasa yakin bisa merubah Chelsea menjadi pesaing yang kuat. Tidak hanya itu, Zidane juga sudah mengajukan syarat ke Chelsea jika ingin menggunakan jasanya.

Mantan pelatih Real Madrid tersebut dikabarkan meminta berupa dana dengan jumlah 200 juta pound ( 3,6 Triliun ) saat The blues menginginkannya sebagai manajer yang mana uang tersebut digunakan untuk memperkuat skuat serta ia memiliki kuasa mengenai siapa saja yang akan bergabung dan juga pergi.

Syarat lainnya yaitu Zidane ingin Eden Hazard agar tetap bertahan di Stamford Bridge. Pasalnya Eden sebelumnya sempat dikabarkan akan pindah ke klub Real Madrid.

Nantinya chelsea akan menghadapi lawan yang cukup berat dua pekan kedepan yang mana The Blues akan melawan Manchester United saat putaran ke-5 Piala FA di Stamford Bridge.

Chelsea Diminta Konsisten

The Blues berhasil atas kemenangannya melawan tuan rumah Malmo di babak 32 Besar Liga Europa di Swedbank Stadion.

Saat itu Chelsea menang lewat sumbangan gol Olivier Giroud dan Ross Barkley. Untuk hasil tersebut tentu membuat the blues gembira, Ini karena klub tersebut sebelumnya dikabarkan kalah saat melawan Manchester City pada akhir pekan lalu.

Manajer Maurizio Sarri, masih memiliki banyak catatan, ia juga minilai bahwa asuhannya masih belum mampu untuk tampil secara konsisten. Hal tersebut karena penampilan tim tersebut masih mengalami pasang surut.

Jika dilihat sepanjang tahun 2019, performa Chelsea masih belum begitu
konsisten terutama dari hasil serta cara bermainnya. Di mana klub tersebut sering kali kalah ketika melawan tim dengan level yang sama seperti Manchester City, Tottenham dan Arsenal.

Selain itu, Sarri juga mengungkapkan bahwa kondisi mental itu sangat penting pada setiap pertandingan. Hal ini karena terdapat begitu banyak jadwal yang mesti diikuti oleh the blues.

Dari kelima pertandingan yang diikuti oleh Chelsea, termasuk saat melawan Malmo, masih terdapat tiga pertandingan yang bisa dimenangkan oleh Chelsea. Ini karena lawan yang akan mereka hadapi masih berada dibawah level the blues.

Sementara itu, chelsea juga mengalami kekalahan sebanyak dua kali. Kekalahannya tersebut terjadi dengan skor yang sangat telak yaitu the blues mengalami kebobolan sepuluh gol dari kedua kekalahan yang terjadi saat bertanding.

Hazard Diminta Diam Oleh manajer Chelsea

Saat Piala Dunia 2018 di Rusia telah berakhir, Eden Hazard sering melontarkan berbagai komentar yang dapat memicu timbulnya berbagai spekulasi mengenai masa depan klub chelsea. Ia juga mengaku sangat bahagia di Stamford Bridge. Namun tidak menutup kemungkinan untuk ia terus melakukan petualangan di klub sepakbola lainnya.

Sesuai dengan kabar yang telah beredar bahwa Real Madrid lah yang menjadi tujuan Hazard berikutnya setelah Chelsea. Dimana Real Madrid saat ini sedang membutuhkan pemain seperti Hazard yang dapat memikul beban untuk terus menerus membuat timnya menang.

Menurut Maurizio Sarri sebagai pelatih, menganggap Hazard masih mampu untuk meningkatkan kemampuannya di klub chelsea ataupun klub manapun dengan catatan ia tidak banyak bicara.

Maurizio Sarri juga tidak suka Hazard banyak omong didepan media. Ia lebih senang jika Hazard langsung membuktikan kemampuan yang ia miliki dilapangan. Hazard juga termasuk kedalam salah satu pemain yang cukup hebat,namun ia pemain yang sering mengandalkan instingnya serta pemain indivual.

Sarri mengungkapkan bahwa dalam melatih pemain seperti Hazard memiliki suatu tantangan tersendiri. Menurutnya, Hazard bukanlah pemain yang hanya dapat ditempatkan di satu posisi saja, namun harus diberi kebebasan dalam menjelajah seluruh wilayah dibagian lini serang.

Dia juga mengungkapkan bermain di satu posisi itu sangatlah sulit termasuk bermain sebagai striker ataupun winger. Ini karena dia lebih senang dalam menjemput bola dan ketika bola berada dikakinya.

Chelsea Mungkin Mampu Kalahkan Tim Nasional Inggris

Maurizio Sarri menyatakan bahwa klub klub besar dieropa mungkin saja mampu bermain lebih baik dari pada timnas negara yang paling top sekalipun di Piala Dunia. menurut sang pelatih faktor kesiapan dan kerjasama sangat minim dalam pemain tim nasional di negara negara yang berkompetisi dalam Piala Dunia.

Di level Klub mungkin para pemain tersebut mempunyai prestasi yang baik karena di dukung oleh rekan satu tim yang sudah mempunyai kerjasama dan komunikasi yang baik dilapangan sehingga mereka mampun mencetakkan gol yang indah. Persiapan dalam tim di Piala Dunia hanya berlangsung selama 1 bulan dan menurut Maurizio Sarri hal tersebut belum cukup untuk mempersiapkan sebuah tim dalam menghadapi pertandingan baik dari segi kesatuan tim.

Jadi bukan sebuah hal yang mustahil kalau Chelsea mampu mengalahkan tim nasional seperti negara Inggris dalam sebuah pertandingan. Pelatih lainnya mungkin akan berpendapat sama dengan dirinya sebab kebanyakan dari pelatih Klub kurang tertarik dengan tim nasional.

Pertandingan Piala Dunia mungkin banyak di tunggu tunggu oleh banyak kalangan namun Maurizio Sarri mengaku tidak pernah menyaksikan pertandingan tersebut sebab tidak ada hal yang dapat di pelajari olehnya dari pertandingan tim nasional yang hanya di persiapkan dalam waktu satu bulan saja. Di level klub para pemain akan jauh lebih terorganisasi sebab para pelatih mempunyai waktu yang cukup banyak untuk menjadikan klub bermutu dan dapat bersaing dengan baik dalam pertandingan.