Berita Gareth Bale Di Klarifikasi Oleh Zinedine Zidane

Kali ini kabar bola bergerak ke pemain Real Madrid, Gareth Bale. Seperti yang di di kabarkan bahwa Gareth Bale telah menyetujui kontrak yang telah di berikan oleh Tottenham kepada dirinya dan akan segera pindah ke Club tersebut. Tetapi akhirnya Sang pelatih dari Real Madrid membuka suara tentang kabar yang berhembus sangat keras ini.

Zinedine Zidane selaku Manajer Real Madrid memberikan keterangan bahwa Pemain asal walace tersebut sampai saat ini masih tetap merupakan pemain dari Real Madrid dan belum di jual ke club manapun. Zinedine Zidane juga membantah semua kabar yang berhembus tentang pemain termahal dunia tersebut.

Sejak Zinedine Zidane menjabat kembali sebagai Manajer di Real Madrid, Gareth Bale terus menerus di beritakan akan segera meninggalkan Real Madrid di karenakan hubungan dirinya dengan Zidane yang tidak pernah akur. Selain itu dengan menurunnya kemampuan Bale di lapangan sering membuat striker termahal tersebut sering di cadangkan oleh Zidane.

Walaupun demikian dalam pernyataan yang di berikan oleh Zinedine Zidane, ia mengaku tidak akan menjual sang winger tersebut. Menurut dirinya memang benar bahwa kemampuan dari Bale menurun sangat tajam di bandingkan beberapa tahun yang lalu, tetapi Bale cukup di butuhkan dalam team.

Ketika di tanya bahwa bagaimana nasib dari Gareth Bale setelah kontraknya habis di musim 2022, Zinedine Zidane mengatakan bahwa itu masih sangat lama dan tidak perlu untuk di bahas saat ini. Tetapi dirinya yakin bahwa pada saat itu Gareth Bale juga tetap akan di Real Madrid di karenakan hanya Real Madrid yang sanggup membayar gajinya yang sangat tinggi.

Idola Emre Can yaitu Zinedine Zidane

Sebagai fans sepak bola sejak kecil, Emre Can jelas telah melihat banyak aksi-aksi pesepakbola kelas dunia. Salah satu pemain yang merupakan panutan Emre adalah pemain legendaris yang sekarang berprofesi sebagai manajer Real Madrid, Zinedine Zidane.

Zidane serinig membuat decak kagum para penggiat sepak bola di dunia. Kemampuannya dalam membuat umpan-umpan apik, bahkan gol cerdik, bisa dianggap sebagai santapan harian penonton.

Namanya semakin terdengar saat hijrah ke Juventus pada tahun 1996 . Selama lima tahun, ia sukses menjadi pemain penting di barisan tengah skuat yang saat itu dilatih oleh Marcello Lippi itu. Di tahun 2001, Real Madrid dengan yakin membelinya dengan harga 77,5 juta euro.

Semasa kecil, Emre Can adalah salah satu fans dari keahlian Zidane dalam mengolah bola. Bahkan ketika  orang-orang lebih tertarik dengan bintang Barcelona, Ronaldinho, ia tetap teguh untuk menjadi fans setia Zidane.

Emere mengatakan ketika dulu ia bermain di jalanan, terdapat dua pilihan yaitu menjadi Zidane atau Ronaldo. Ia pun memilih menjadi Zidane, karena Zidane merupakan pemain favorit dan juga idolanya. Menurut Emre, cara Zidane mengolah bola sangatlah luar biasa.

Lahir di Frankfurt mengharuskan Emre harus melalui masa kecilnya di negara Jerman. Namun sebenarnya, layaknya Mesut Ozil, darah kental bangsa Turki mengucur di dalam tubuh Emre Can.

Bermain untuk Turki jelas adalah salah satu impian Emre Can. Oleh karena  itu, ia mungkin saja berpeluang untuk balik ke kampung halaman orang tuanya.

MU Bersikeras Tidak Jual Pogba

Manchester United dikabarkan tidak berniat untuk melepaskan Paul Pogba dengan harga sepeser pun di bursa transfer musim panas 2019 nanti yang mana sang pemain tersebut diincar oleh Real Madrid yang diasuh oleh Zinedine Zidane.

Kabar tersebut diperkuat dengan adanya keinginan Pogba untuk pindah ke Real Madrid yang saat ini ditangani Zinedine Zidane.

Akan tetapi, saat ini manajemen Manchester United sudah siap dalam melakukan pendekatan tersebut dengan cara tidak melepas Pogba.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Manchester United dikabarkan telah menyiapkan penawaran kontrak baru untuk Pogba yang mana kontrak tersebut tentu dapat membuat ia menjadi seorang pemain dengan gaji tertinggi pada Manchester United.

Dengan langkah yang telah diambil, diharapkan bisa membuat Pogba mengurungkan niatnya untuk berpindah ke Real Madrid. Pogba sendiri diharapkan bisa menjadi seorang pemain masa depan dengan membuktikan bahwa ia mempunyai jiwa kepemimpinan yang tertanam didalam diri.

Pogba sempat terpuruk saat di Manchester United, kala itu masih dibawa asuhan Jose Mourinho. Namun, setelah ditangani Ole Gunnar Solskjaer, Pogba berhasil menunjukkan kembali performa terbaiknya serta menjadi inspirasi permainan yang positif bagi Manchester United.

Selain itu, Manchester United juga sudah menyiapkan posisi kapten masa depan yang nantinya akan diisi oleh Pogba . Manajemen MU berharap agar Pogba dapat memimpin Marcus Rashford, Anthony Martial, Luke Shaw dan Jesse Lingard, untuk menjadi pondasi klub masa depan.

Pogba Tolak Tawaran Real Madrid



Zinedine Zidane dikabarkan kembali menjadi pelatih Real Madrid yang mana ia mengungkapkan ingin mulai melakukan perubahan terhadap Madrid dan perubahan tersebut dengan mendatangkan pemain baru.


Kondisi tersebut memicu berbagai rumor bahwa Real Madrid menginginkan Paul Pogba yang mana ia akan dibawa ke Santiago Bernabeu saat musim panas 2019.

Namun, kabarnya gelandangan Manchester United tersebut menolak tawaran dari Real Madrid. Ini karena Pogba sendiri sampai saat ini masih ingin melanjutkan karirnya bersama MU.

Dilansir dari RAI Sport, bahwa zidane dikabarkan telah menyerahkan berupa daftar sejumlah pemain yang diincarnya saat kembali menangani Real Madrid, salah satunya yakni Pogba.

Meski pogba dikabarkan telah menolak tawaran dari Madrid dan juga menegaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat untuk meninggalkan MU di bursa transfer musim depan. Namun, jika tawaran tersebut datang pada saat awal musim ini, mungkin hal tersebut akan disikapi berbeda. Ini karena Pogba saat itu banyak dicadangkan.

Di lain sisi, penolakan tersebut tampak tidak menyulitkan Real Madrid. Pasalnya Zidane dikabarkan telah mengincar beberapa pemain hebat lainnya, seperti Christian Eriksen, Kylian Mbappe dan juga Eden Hazard.

Untuk Hazard sangat mungkin bisa terwujud dibanding Eriksen. Sedangkan untuk Mbappe, Madrid menilai sang pemain tersebut bisa dijadikan sebagai target jangka panjang. Untuk itu Madrid tidak perlu membeli Mbappe secara terburu – buru.

Selain itu, Zidane juga menunjukkan keinginannya dalam meningkatkan ketajaman Real Madrid sehingga ia ingin mendatangkan striker yang dapat menjadi pesaing Karim Benzema pada lini serang dan nama Luka Jovic pun disebut – sebut menjadi target utamanya.

Calon Pengganti Allegri Musim Depan di Juventus

Juventus mengalami penurunan terhadap performa yang mana ia juga tergusur dari Liga Europa serta akan tersingkir pada babak 16 besar di Liga Champions. Ini karena Cristiano Ronaldo beserta yang lain tidak berdaya pada leg pertama 16 besar saat melawan Madrid dengan skor 0 – 2.

Ini berarti Juventus harus menang dengan skor 3 – 0 saat kembali melawan Madrid. Jika kali ini gagal lagi saat berlaga di Liga Champions maka pelatih Massimiliano Allegri kemungkinan akan diberhentikan oleh Juventus.

Juventus sendiri sangat ingin menjuarai Liga Champions. Untuk itu mereka tidak segan untuk merekrut Ronaldo pada musim panas lalu.

Saat ini terdapat beberapa kandidat yang akan menjadi pengganti Massimiliano Allegri saat ia di pecat dari Juventus, antara lain

╣ Didier Deschamps

Didier Deschamps adalah salah satu pemain legendaris Juventus yang mana I Bianconeri sempat menggunakan jasa Deschamps saat mengalami keterpurukan karena Calciopoli dan diharuskan untuk bermain diSerie B. Kehadiran Deschamps pun sangat membantu klub tersebut sehingga bisa bermain kembali di Serie A.

Saat ini, Manajemen klub Juventus telah mengalami berubah, untuk itu, tidak menutup kemungkinan Deschamps akan kembali melatih Juventus dibawa pimpinan Andrea Agnelli.

╣ Zinedine Zidane


Juventus dikabarkan terpikat dengan Zidane. Ini karena Pria asal Prancis tersebut sangat mampu membawa Real Madrid untuk menjuarai Liga Champions ketiga kalinya secara berturut. Seperti yang diketahui Zidane sendiri saat ini sedang menganggur setelah memutuskan untuk berhenti dari Real Madrid pada akhir musim lalu.

Untuk mendapatkan Zidane, Juventus juga harus bersaing dengan klub eropa lainnya seperti PSG, Chelsea serta Manchester United.

Zidane Ajukan Syarat Untuk Merekrutnya

Zinedine Zidane merupakan juru strategi asal prancis yang dikabarkan akan menjadi kandidat kuat sebagai manajer Chelsea. Hal tersebut karena ia sampai saat ini masih menganggur setelah mengundurkan diri sebagai pelatih klub Real Madrid saat akhir musim lalu.

Rencananya Zidane akan menggantikan posisi Maurizio Sarri  ketika ia dipecat oleh Chelsea.

Saat ini posisi Maurizio Sarri sedang terancam karena Chelsea sempat kalah telak saat melawan Manchester City pada 10 Februari 2019. Selain itu gaya permainan yang diterapkan oleh Sarri juga tidak sesuai dengan yang diinginkan oleh The Blues.

Seperti yang di muat The Sun, Zidane dikabarkan sangat tertarik untuk melatih Chelsea. Ia juga ingin membahas lebih lanjut pekerjaannya tersebut karena ia merasa yakin bisa merubah Chelsea menjadi pesaing yang kuat. Tidak hanya itu, Zidane juga sudah mengajukan syarat ke Chelsea jika ingin menggunakan jasanya.

Mantan pelatih Real Madrid tersebut dikabarkan meminta berupa dana dengan jumlah 200 juta pound ( 3,6 Triliun ) saat The blues menginginkannya sebagai manajer yang mana uang tersebut digunakan untuk memperkuat skuat serta ia memiliki kuasa mengenai siapa saja yang akan bergabung dan juga pergi.

Syarat lainnya yaitu Zidane ingin Eden Hazard agar tetap bertahan di Stamford Bridge. Pasalnya Eden sebelumnya sempat dikabarkan akan pindah ke klub Real Madrid.

Nantinya chelsea akan menghadapi lawan yang cukup berat dua pekan kedepan yang mana The Blues akan melawan Manchester United saat putaran ke-5 Piala FA di Stamford Bridge.