Rekrut Pemain Baru, United Akan Menghadapi Masalah Baru

Manchester United telah mengambil sebuah tindakan yang memiliki resiko pada karir mereka didunia mereka dibursa transfer musim ini. Manager United, Ole Gunnar Solskjaer merekrut empat pemain baru di United yang sebelumnya hanya merekrut Donny van de Beek saja.

Saat pengrekrutan pemain teranyar tersebut, Solskjaer mengungkapkan bahwa Manchester United akan lebih berhati-hati dalam melakukan pembelajaan pemain baru.

“Saya tidak akan menyebutkan nama-nama pemain yang sudah gagal karena kegagalan tersebut memiliki alasan masing masing dari untuk sang pemain. Namun kita memang diwajibkan untuk mengetahuinya lebih detail dan yakin untuk hal membelanjakan pemain baru”, ungkap Solskjaer

Dilansir oleh media Manchester Evening News, walaupun faktanya United harus mundur dalam pengincaran pemain yang diinginkannya, Jadon Sancho  dan harus berakhir dengan mendapatkan pemain yang tidak berada dalam daftar incaran dan secara cuma-cuma didapatkannya, Edinson Cavani.

Pengrekrutan Cavani akan menjadi pengrekrutan pemain yang akan ditambahkan di lini depan. Secara keseluruhan Manchester United sudah puas dengan apa yang sudah mereka lakukan karena bursa transfer pemain sudah ditutup.

Dengan gagalnya merekrut Jadon Sancho dan rapuhnya lini belakang United akan membuat United kembali fokus dalam pencarian pemain sayap kanan dan bek tengah yang lebih kompeten selama dua bursa transfer berikutnya.

Dengan keadaan tersebut juga, masalah utama untuk United dalam hal menemukan pengganti pemain jangka panjang untuk Nemanja Matic kemungkinan tidak akan terealisasikan.

Penurunan performa dari timn United dimusim lalu dikarenakan tidak hadirnya Luke Shaw, Fernandes dan Matic. Belum lagi tim harus terus berjuang dengan dua laga dalam kurun waktu seminggu dan akhirnya harus kehilangan semangat dalam menjalankan laga.

Dengan ketidakhadiran dari Matic akan terlihat lagi dalam kekalahan klub dalam menjalankan laga diawal pembukaan musim dengan berhadapan Crystal Palace di Old Trafford. Kerentanan dari United akan menjadi masalah dan perhatian dalam waktu dekat ini.

Kehadiran van de Beek diharapkan bisa memberikan perubahan untuk United kedepannya dan saat ini Manchester United berada diperingkat ke-16 dipapan klasemen sementara Premier League.

Taktik Baru Solskjaer Untuk Pemain Anyar Manchester United

Manager asal Manchester United (MU), Ole Gunnar Solskjaer memberikan sebuah wawasan mengenai kemungkinan posisi baru untuk pemain anyarnya, Donny Van de Beek.

Hal tersebut dilakukan setelah sang gelandang United berhasil memberikan performa terbaiknya dalam kemenangan saat berhadapan dengan Brighton.

Van de Beek melakukan start keduanya untuk tim besutan Solskjaer saat pasukannya berhasil membukukan tempat mereka dibabak perempatan final ajang Liga Inggris dengan skor kemenangan 3-0.

Gol kemenangan untuk Manchester United kontra Brighton di The Amex ini dicipatakan oleh Scott McTominay dan Juan Mata serta Paul Pogba.

Van de Beek yang didatangkan pada musim lalu ini juga ambil ahli dalam kemenangan United dimana dirinya mempersembahkan assits untuk gol kedua yang diciptakan oleh Matta.

Eks pemain bintang asal Ajax, van de Beek ini memulai permainan diposisi lini tengah. Tetapi dirinya juga sering dipindahkan ke posisi lini kiri dibawah perintah dari sang manager United.

Dan disaat pemain sayap kiri, Dan James ditarik saat 20 menit menjelang berakhirnya laga, van de Beek bergerak lebar dengan pemain pengganti Pogba mengambil tempat yang semestinya ditempati.

Para penggemar United sering memberikan komentar mengenai bagaimana van de Beek akan didampingkan dengan Paul Pogba dan Bruno Fernandes.

Taktik baru yang dikeluarkan oleh Ole Gunnar Solskjaer ini mungkin saja akan memberikan jawabannya. Pasalnya, Solskjaer memberikan sebuah isyarat bahwa van de Beek akan ditempatkan diposisi kiri  serang United dimusim yang mendatang.

Dikutip dari media Mirror dan dilaporkan oleh media Manchester Evening News, Solskjaer mengungkapkan, “Van de Beek memiliki kecerdasan yang lebih tinggi tentang sepak bola dan secara teknis dirinya juga sudah pasti berpengalaman saat masih bermain di Ajax”,

“Sepak Bola Belanda itu adalah sebuah taktik, dirinya tahun soal sepak bola. Dirinya juga adalah pemain sayap kiri yang berbeda jika dibandingkan dengan Dan James dan Marcus Rashford tetapi jika dirinya memiliki sebuah keahlian yang bagus, kenapa tidak kita untuk mencoba menempatkannya”, tutup Sokskjaer yang membahas soal pemain anyaranya tersebut.

Keuntungan United Disisa Laga Premier League Musim Ini

Misi untuk bisa menembus empat besar dikompetisi ajang Premier League berhasil dicapai oleh Manchester United disisa laga musim ini. Setelah menjalani laga dengan performa yang tidak stabil, pasukan dari pelatih, Ole Gunnar Solskjaer mulai menunjukkan perubahan kearah yang lebih baik.

Ibaratkan kata, perlahan tapi pasti, Klub berjulukkan The Red Devils ini mulai mendekati untuk bisa mencapai peringkat keempat dipapan klasemen sementara Premier League.

United baru saja merayakan kemenangan yang meyakinkan saat berhadapan dengan Brighton, Rabu (1 Juli 2020) dinihari WIB. Dilaga tersebut United membuat hanya tertinggal dua poin dari klub serival Chelsea.

Namun tidak dipungkiri juga bahwa Chelsea bisa menjauh jika mereka nantinya bisa menaklukan West Ham dilaga selanjutnya yang akan diadakan di markas West Ham.

Untuk saat ini persaingan untuk bisa menempati posisi keempat dipapan klasemen masih sangat sengit untuk dicapai. Selain Manchester United, ada Tottenham dan Wolverhampton yang juga berburu tiket untuk bisa maju kebabak Champions League.

Manchester United sendiri saat ini sebenarnya berada didalam keadaan yang sangat menguntungkan. Musim ini mereka hanya menjalankan laga dengan lawan lawan yang bisa dikatakan gampang-gampang sulit.

Sehingga dengan keadaan tersebut membuat dengan United berpeluang untuk bisa menempati posisi diperingkat keempat dienam laga tersisa terbuka lebar dan mereka hanya memerlukan fokus disisa laga yang mereka jalankan.

Dari enam laga yang tersisa dikompetis ajang Premier League yang harus dijalankan Manchester United, hanya ada satu tim yang sebenarnya menghambat rencana United untuk bisa menempati posisi keempat di Klasemen Sementara Premier League.

Klub tersebut adalah Leicester City. Leicester City saat ini berada diperingkat ketiga dipapan klasemen sementara Premier League yang dimana akan menjadi lawan terakhir Manchester United dipekan ke-38 Premier League nanti.

Sedangkan dilima laga tersisa Manchester United bisa dibilang adalah lawan yang ada dibawah United. Walapun dari kelima laga tersisa tersebut ada Southampton yang akan menjadi lawan yang harus diwaspadai oleh United dipekan ke-35.

Jadi Bruno Fernandes dkk harus lebih waspada terhadap klub besutan dari Danny Ings, Southampton.

Ole Gunnar Solskjaer Kecewa Dengan Manchester United

Manchester United tampaknya telah mengakhiri trend positif dari Ole Gunnar Solskjaer setelah kalah dari Wolverhampton pada babak perempat-final. Manajer interim Manchester United Ole Gunnar Solskjaer tampak merasa kecewa dengan permainan dari para pasukan setan merah di pekan ini.

Sebelumnya Manchester United di kalahkan oleh Arsenal di Liga Inggris Premier dan kali ini Setan merah kembali mengalami kekalahan dan gugur dalam piala FA saat bertandang ke markas Wolverhampton. Dalam pertandingan tersebut Manchester United memang mempunyai penguasaan bola yang jauh lebih unggul dari pada Wolverhampton namun peluang yang di ciptakan oleh para pemain setan merah tidak lebih banyak daripada Wolverhampton dan hal tersebut membuat Ole Gunnar Solskjaer Kecewa.

Ole Gunnar Solskjaer mengaku bahwa para pemain sudah bermain dengan baik namun hal yang kerap kali terjadi adalah mereka kehilangan kontrol dan akhirnya gol gol mudah tercipta di gawang sendiri sedangka mereka masih belum mampu memberikan gol untuk tim sendiri.

Wolverhampton Wanderers berhasil mencetakkan dua gol ke gawang Manchester United lewat aksi dari Raul Jimenez dan Diogo Jota di babak kedua sedangkan setan merah hanya mampu membalas lewat gol yang di kemas oleh Marcus Rashford di masa injury time. Wolverhampton di bawah asuhan Nuno Espirito Santo berhasil menjadi tim ketiga dalam sejarah yang berhasil mengeliminasi Liverpool dan juga Manchester United dalam piala FA untuk musim yang sama setelah Everton di tahun 2008/2009.

Ander Herrera: Optimis Kembali Untuk Lawan Wolverhampton Wanderers

Mantan pemain Athletic Bilbao yang sempat absen hampir 1 bulan karena cedera yang dialaminya saat melawan Liverpool kini di kabarkan akan segera kembali untuk membela United di pertandingan FA melawan Wolverhampton Wanderers.

Manajer Ole Gunnar Solskjaer berencana untuk memainkan Ander Herrera bersama dengan Nemanja Matic dan Paul Pogba di lini tengah Manchester United pada laga tersebut jika kondisi dari cedera hamstring Ander Herrera telah pulih seperti yang dijadwalkan.

Manchester United sendiri masih bersaing ketat dalam perburuan posisi keempat di Liga Inggris Premier dan baru saja mengalami kekalahan saat bertandang ke markas Arsenal dan gagal mempertahankan posisi ke-empat yang sebelumnya telah mereka raih.

Sederetan pertandingan penting juga masih menanti Manchester United seperti pertandingan penting di Liga Champions yang baru saja mereka jalani dengan baik dengan mengalahkan PSG di babak 16 besar pekan lalu.

Pertandingan FA cup juga sama pentingnya dan kali ini Manchester United mungkin akan tampil dengan percaya diri mengingat badai cedera yang dialami oleh United telah berlalu dan kini United dapat memainkan hampir semua pemain inti mereka dalam pertandingan tersebut.

Dengan banyaknya hasil positif yang di peroleh United bersama dengan manajer Ole Gunnar Solskjaer maka Ander Herrera yakin bahwa Setan Merah akan mampu mengalahkan Wolverhampton Wanderers meski berstatus sebagai tim tamu dalam pertandingan tersebut.

Ashley Young : Pinalti Untuk Arsenal Terlalu Memihak

Ashley Young yang berstatus sebagai bek dari Manchester United merasa bahwa keputusan dari wasit untuk memberikan Pinalti untuk Arsenal di babak kedua terlalu memihak. Ashley Young yakin bahwa aksi yang dilakukan oleh Fred terhadap Alexander Lacazette di babak kedua tersebut tidak selayaknya di hukum dengan Pinalti.

Berbekal rekor tidak terkalahkan maka pasukan dari Setan Merah bermain dengan penuh percaya diri di Emirates Stadium. Arsenal yang bermain di markas sendiri mempunyai penguasaan bola dan permainan yang jauh lebih baik di bandingkan dengan Manchester United. Di babak pertama saja United telah ketinggalan 1 gol dari Arsenal.

Gol cepat yang di buat oleh Granit Xhaka cukup mengejutkan David de Gea di babak pertama dan membuat Arsenal unggul hingga akhir babak pertama. Memasuki babak kedua pasukan dari Ole Gunnar Solskjaer maish belum mampu menyamakan kedudukan bahkan Arsenal berhasil menggandakan keunggulan mereka setelah mendapatkan hadiah pinalti dari wasit.

Fred yang melakukan pelanggaran di dalam kotak terlarang di anulir wasit dengan dengan hadiah pinalti. Keputusan dari wasit tersebut kemudian menuai banyak protes dari pemain Manchester United karena hal tersebut tidak menjadi pelanggaran yang berat sehingga Arsenal harus di beri pinalti.

Ketinggalan dua gol dari Arsenal membuat para pemain Manchester United tidak mampu berbuat banyak dan harus pulang dengan menelan kekalahan. Ashley Young menyebutkan bahwa dirinya kurang puas dengan penampilan dari Manchester United saat bertandang ke Emirates Stadium. Hadiah Pinalti dari wasit juga di nilai menjadi salah satu yang membuat United tidak mampu bangkit kembali di babak kedua.

Comeback Fantastik Manchester United Di Paris

Leg kedua di Liga Champions antara Manchester United dan PSG menjadi moment yang spesial untuk Setan Merah. Secara fantastik Manchester United berhasil lolos ke putaran selanjutnya setelah di leg pertama kalah dengan skor 2-0 oleh PSG. Dengan status bertandang ke markas PSG tidak membuat mentalitas dari para pemain Setan Merah melemah.

Parc des Princes seolah menjadi kuburan bagi Paris Saint-Germain untuk dapat melaju ke putaran perempat-final Liga Champions. Meskipun tampil dengan pemain yang tidak lengkap namun pasukan dari Ole Gunnar Solskjaer mampu meraih kemenangan dengan skor 1-3 di leg kedua tersebut. Di menit awal pertandingan gol cepat dari Romelu Lukaku berhasil membawa United unggul terlebih dahulu.

Ketinggalan tesebut kemudian berhasil di balas dengan cepat oleh PSG di menit ke-11 lewat pergerakan cepat dari Kylian Mbappe yang memberikan umpan untuk Juan Bernat. Manchester United kemudian berhasil menambahkan gol setelah setengah jam pertandingan berlangsung. Kali ini Romelu Lukaku kembali berhasil memberikan gol untuk Setan Merah setelah tedangan dari Marcus Rashford di pantulkan oleh Buffon.

Hingga berakhirnya babak pertama kedua tim masih belum memberikan tambahan gol dan skor akhir untuk babak pertama adalah 2-1 dengan keunggulan Manchester United. Di babak kedua tampak bahwa PSG berhasil mendapatkan gol di menit ke-56 namun gol tersebut di anulir oleh wasit sebagai offside sehingga PSG gagal menyamakan kedudukan.

Di menit akhir pertandingan terjadi hand ball di area kotak pinalti PSG sehingga memaksa wasit untuk memberikan hadiah pinalti bagi Setan Merah. Pinalti yang sukses di eksekusi oleh Marcus Rashford membawa United memenangkan pertandingan dengan skor 1-3 dan dengan agregat 3-3 maka United berhasil melaju ke putaran selanjutnya dengan keunggulan gol tandang.

Alasan Mengapa Anthony Martial Menerima Kontrak Baru di MU

Anthony Martial dipastikan akan bertahan di Manchester United. Striker asal prancis ini dikabarkan telah meneken kontrak baru.

Dimana kontrak baru tersebut akan membuat Martial berkostum MU sampai juni 2024 yang akan datang. Selain itu, dalam kesepakatan ini klub setan merah juga memiliki rencana untuk memperpanjangnya selama satu tahun lagi.

Martial mengungkapkan bahwa ia sangat senang berada di klub ini karena dari awal ia bergabung sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga Manchester United ( MU ).

Ole Gunnar Solskjaer sangat senang dengan keputusan yang diambil oleh Martial untuk bertahan di Old Trafford. Martial termasuk kedalam salah satu pemain berbakat alami.

Sebagai seorang pemain sepakbola yang mudah, ia memiliki otak sepak bola yang sangat bagus, jika ini digabung dengan bakat maka dapat membuat Martial mempunyai masa depan yang luar biasa.

” Ini merupakan klub yang sangat sempurna bagi Martial dalam memajukan perkembangan kariernya sebagai pemain depan berkelas atas serta tim kami juga sangat senang ketika ia telah menandatangani kesepakatan jangka panjang tersebut “, ungkap Solskjaer

Martial juga sempat tidak ingin memperpanjang kontrak di Manchester
United. Hal tesebut dikarenakan ia jarang mendapatkan waktu bermain
yang cukup dibawah kepemimpinan Jose Mourinho.

Namun setelah Jose Mourinho dipecat dan di gantikan Ole Gunnar Solskjaer sebelum natal 2018, Martial secara tiba-tiba mengubah keputusannya, sebab ia mendapat satu kepercayaan dari Solskjaer untuk mengisi bagian lini depan MU.

Marial mulai bergabung di klub MU pada bulan September 2015 dengan rekor transfer sebagai seorang pemain mudah. Sampai saat ini Marial sudah tampil dalam 162 laga dengan mencetak 46 gol bersama dengan MU.

Akan Dilepas MU, Antonio Valencia Terkejut!

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa sang kapten Antonio Valencia bakal di lepas oleh klub Manchester United pada musim dingin bulan ini di bursa transfer. Tentu situasi ini sangat mengejutkan sang kapten.

Dimana pemain berusia 33 tahun akan mulai kehilangan posisi diskuat utamanya dimana ia baru tampil di Liga Inggris Musim ini bersama MU sebanyak lima kali.

Sesuai dengan kabar yang beredar bahwa Newcastle United dan Fulham akan siap menampung pemain berusia 33 tahun ini. Pasalnya kedua klub tersebut sangat membutuhkan pemain seperti Valencia untuk mengontrol posisi diklasemen.

Rafael Benitez ( Pelatih Newcastle ) akan menebus kontrak pemain international Ekuador ini yang akan habis pada akhir musim ini. Ia juga menginginkan Valencia untuk berlaga di paruh kedua musim ini.

Dilain sisi Fulham juga sangat tertarik untuk membawa mantan pemain Wigan Athletic. Hal ini dikarenakan ia pernah gagal dalam mendapatkan pemain Victor Moses yang dilepas oleh klub chelsea ke Fenerbahce.

Namun Valencia sendiri masih belum mengambil keputusan terkait kemana ia akan pergi. Ini karena ia masih kaget mendegar MU bakal segera melepaskannya padahal ia berharap akan dipindahkan pada akhir musim ini.

Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih sementara Manchester United, tidak menjadikan Valencia sebagai pilihan utamanya dibagian bek kanan. Namun Solskjaer malah memilih Ashley Young untuk ditempatkan dibagian bek kanan dan Luke Shaw dibagian bek kiri.

Ini telah menjadi musim kesepuluh bagi pemain berusia 33 tahun ini bersama MU dimana ia telah membelah MU sejak masih dipegang oleh Sir Alex Ferguson.

Semenjak Diasuh Oleh Solskjaer, Penampilan MU Semakin Membaik!

Klub sepakbola Manchester United, mengaku semenjak diasuh Ole Gunnar Solskjaer dimana taktik yang ia terapkan dapat mendongkrak penampilan MU.

Pada 19 Desember 2018 Ole Gunnar Solskjaer mulai menjadi pelatih The Red Devils, ia menggantikan posisi Jose Mourinho yang mengharuskan dirinya mengangkat kaki dari Old Trafford karena hasil buruk yang diterima oleh klub Manchester United.

Manajer asal Norwegia ini telah menjadi asuhan MU dan ia telah membuat performa MU lebih menyerang. Klub ini tidak hanya merepotkan bagian belakang tim lawan namun juga solid lini belakang.

Hasil yang diterima oleh Manchester United juga sangat baik, hal tersebut dikarenakan ia dapat menyapu bersih kemenangan dalam tujuh pertandingan terakhir yang digelar.

Para pemain yang diasuh Ole Gunnar Solskjaer masih sama ketika dilatih oleh Jose Mourinho. Namun saat ini klub tersebut lebih berhasil dalam hal serangan dan pertahan. Fakta lain bahwa ia mempunyai banyak sejarah bersama klub ini sehingga dapat membuka berbagai jalan saat ia berbicara.

Untuk teori yang diberikan yaitu mengontrol permainan, mencetak gol serta memperbanyak menyentuh bola. Kita dapat mengatakan hal ini ketika berada di lapangan dengan posisi seorang penyerang, namun ia tetap menginginkan tim tersebut untuk menjaga area penalti dengan baik.

Untuk hasil impresif yang telah dilakukan dapat membuat Manchester United kini berada dalam peringkat ke enam klasemen sementara serta mendulang sebanyak 44 poin.

Ole Gunnar Solskjaer Ubah Startegi Jose Mourinho

Solskjaer menyebutkan bahwa taktik dari Jose Mourinho sebelumnya sangat tidak sesuai dengan gaya bermain dari Manchester United. Manchester United sejak dulu sudah di kenal dengan gaya bermain menyerang yang dapat membuat lawan kehilangan tempo permainan mereka.

Sebelumnya Jose Mourinho lebih fokus dengan gaya bertahan dan serangan balik untuk mendapatkan gol kemenangan dalam pertandingan dan hal tersebut membuat Manchester United kebobolan yang cukup banyak meski musim ini baru saja memasuki paruh kedua. Sejak di gantikan oleh pelatih sementara peforma dari United sudah membaik dan berhasil memenangkan enam pertandingan secara beruntun dengan koleksi gol sebanyak 17.

Ole Gunnar Solskjaer menyatakan bahwa gaya bermain dari Manchester United sudah seharusnya seperti ini sejak dulu karena United dalah menyerang, kecepatan dan kekuatan. Kini Ole Gunnar Solskjaer menjadi satu satunya kandidat pelatih sempurna untuk Manchester United sebab untuk pertama kalinya dalam sejarah pelatih United terjadi kemenangan enam kali secara beruntun dalam masa pelatihan manajer baru.

Ole Gunnar Solskjaer menuturkan bahwa bukan tidak mungkin bagi United untuk dapar bersaing dengan baik dimusim depan dan tugas saat ini adalah membawa Setan Merah untuk mengantongi satu tiket ke Liga Champions di musim depan dan ini adalah pembuktian diri Solskjaer sebagai pelatih yang pantas untuk United. Perubahan susunan pemain mungkin akan terjadi di bursa transfer mendatang sebab United akan lebih banyak menyerang dalam pertandingan selanjutnya.